Dirancang agar Tidak Bisa Diakses Tiongkok, TikTok Putuskan Hengkang dari Pasaran Hong Kong

- 7 Juli 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi logo TikTok ditampilkan pada layar iPhone.
Ilustrasi logo TikTok ditampilkan pada layar iPhone. /OLIVIER DOULIERY/AFP

PR CIREBON - TikTok memutuskan akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari, karena perusahaan teknologi lain termasuk Facebook telah menangguhkan pemrosesan permintaan pemerintah untuk data pengguna di wilayah tersebut.

Aplikasi video bentuk pendek yang dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Tiongkok telah membuat keputusan untuk keluar dari wilayah tersebut setelah Tiongkok menetapkan undang-undang keamanan nasional baru untuk kota semi-otonom.

"Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong," kata juru bicara TikTok, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Inspiratif dan Menggugah Emosi Masa Muda, 8 Lagu Terbaik IU Cocok untuk Rayakan Tonggak Usia 20-an

Perusahaan,yang sekarang dijalankan oleh mantan eksekutif Walt Disney Kevin Mayer, mengatakan di masa lalu bahwa data pengguna aplikasi tidak disimpan di Tiongkok.

TikTok juga mengatakan sebelumnya bahwa ia tidak akan memenuhi permintaan yang dibuat oleh pemerintah Tiongkok untuk menyensor konten atau untuk mengakses data pengguna TikTok, juga tidak pernah diminta untuk melakukannya.

Wilayah Hong Kong adalah pasar kecil yang merugi bagi perusahaan, kata satu sumber yang mengetahui masalah tersebut. Agustus lalu, TikTok melaporkan telah menarik 150.000 pengguna di Hong Kong.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Foto Obama Kecil Berjabat Tangan dengan Presiden Soekarno, Simak Faktanya

Secara global, TikTok telah diunduh lebih dari 2 miliar kali melalui toko aplikasi Apple dan Google setelah kuartal pertama tahun ini, menurut firma analisis Sensor Tower.

 

Sumber itu mengatakan langkah itu dilakukan karena tidak jelas apakah Hong Kong sekarang akan sepenuhnya berada di bawah yurisdiksi Beijing.

TikTok dirancang agar tidak dapat diakses oleh daratan Tiongkok. Itu adalah bagian dari strategi untuk menarik khalayak yang lebih global.

Baca Juga: Ketenaran Tak Mengubah Siapa pun, 8 Bukti BTS Tetap Humble dan Membumi Meski Menjadi Worldwide Star

ByteDance mengoperasikan aplikasi berbagi video pendek serupa yang disebut Douyin di Tiongkok.

Meskipun tidak ada rencana saat ini untuk memperkenalkan Douyin ke pasar Hong Kong, seorang juru bicara ByteDance mengatakan, aplikasi tersebut sudah memiliki pemirsa yang cukup besar di pusat keuangan Asia sebagai orang Tiongkok di perjalanan daratan dan tinggal di Hong Kong.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x