Masker Bluetooth Penerjemah Obrolan, Mampu Menyalin Pesan hingga Lakukan Panggilan Telpon

- 28 Juni 2020, 16:07 WIB
C-Mask, masker yang memudahkan komunikasi dengan sambungan ke internet.
C-Mask, masker yang memudahkan komunikasi dengan sambungan ke internet. /REUTERS/

Namun ternyata robot pemandu itu harus ditunda karena pandemi membuat jatuhnya bisnis perjalanan di Jepang. Sehingga, produk C-mask dapat menjadi solusi untuk melanjutkan bisnis itu.

Baca Juga: Dianugrahi Rahim 'Ekstra', Wanita Muda Ini akan Miliki Bayi Kembar dengan Kelahiran Terpisah

Ono pun harus mengumpulkan 28 juta yen (260.000 dolar AS) untuk mengembangkan C-mask tersebut dengan menjual saham Donut Robotics melalui situs crowdfunding Jepang Fundinno.

"Kami menaikkan target awal kami 7 juta yen dalam waktu tiga menit dan berhenti setelah 37 menit ketika kami telah mencapai 28 juta yen," kata Ono.

Hingga kini diketahui, sebanyak 5.000 C-mask pertama dari Donut Robotics akan dikirim ke pembeli di Jepang mulai September. Lebih detail, C-mask itu akan dijual dengan harga 40 dolar AS atau sekitar Rp574 ribu per masker.

Baca Juga: Gumpalan 'Salju' Warnai CFD BKT, Pengunjung: Unik Buat Difoto

Diharapkan ke depannya, C-mask dapat dipasarkan di Tiongkok, Amerika Serikat, dan Eropa yang terlihat memiliki minat kuat. Pasalnya, Ono menilai pasar ketiga negara itu akan menghasilkan pendapatan dari layanan pelanggan yang ditawarkan melalui aplikasi yang akan diunduh pengguna.

Sementara itu, Donut Robotics mengembangkan prototipe C-mask dalam waktu satu bulan dengan mengadaptasi perangkat lunak penerjemahan yang dikembangkan untuk robotnya.

Desain masker itu dibuat oleh salah seorang insiyur perusahaan rintisan tersebut, Shunsuke Fujibayashi yang membuat tugas kuliah untuk menafsirkan percakapan dengan memetakan otot wajah sekitar empat tahun lalu.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x