Masker Bluetooth Penerjemah Obrolan, Mampu Menyalin Pesan hingga Lakukan Panggilan Telpon

- 28 Juni 2020, 16:07 WIB
C-Mask, masker yang memudahkan komunikasi dengan sambungan ke internet.
C-Mask, masker yang memudahkan komunikasi dengan sambungan ke internet. /REUTERS/

PR CIREBON - Masker sudah menjadi kebutuhan utama dalam situasi pandemi ini, tetapi para ilmuwan tak puas dengan masker biasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Sejumlah masker unik pun mulai bermunculan dari ide brilian para peneliti tersebut. Sebelumnya, masker USB berlapis serat karbon sukses dibuat peneliti Israel.

Kemudian baru-baru ini, masker Bluetooth diciptakan oleh salah satu perusahaan startup asal Jepang, Donut Robotics. Masker cerdas itu diklaim akan dapat terkoneksi ke internet, sehingga mampu mengirim pesan dan menerjemahkan dari bahasa Jepang ke delapan bahasa lainnya.

Baca Juga: Studi Ungkap Serangan Beruntun Virus Corona Mampu Rusak Banyak Sistem Organ dalam Tubuh Manusia

Dalam detailnya, masker bluetooth bernama "C-mask" mungkin terlihat biasa, karena hanya berdesain plastik berwarna putih yang menutup wajah sesuai dengan ukuran standar.

Namun rupanya, kemampuan masker ini terlihat saat dapat terhubung ke aplikasi smartphone dan tablet melalui Bluetooth, sehingga ucapan akan tersalin ke dalam pesan teks, melakukan panggilan atau membuat suara lebih nyaring saat memakai masker.

"Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami telah menggunakan teknologi itu untuk menciptakan produk yang merespons bagaimana virus corona membentuk ulang kehidupan sosial," ungkap kepala eksekutif Donut Robotics, Taisuke Ono, seperti yang dikutip dari Reuters pada Minggu, 28 Juni 2020.

Baca Juga: Dituduh Hancurkan Tradisi dengan Aksi Amoral, Penari Perut di Mesir Divonis 3 Tahun Penjara

Adapun maksud para insinyur Donut Robotics dengan menciptakan masker itu adalah untuk membantu perusahaan startup agar bertahan di tengah pandemi.

Terlebih, saat awal pandemi corona datang, startup tersebut baru saja mendapatkan kontrak untuk memasok robot pemandu dan penerjemah di bandara Haneda, Tokyo.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x