Network
PR CIREBON - Band Rock asal Italia bernama OvO terpaksa harus menanggung risiko dibanjiri pesan dari netizen Indonesia karena memiliki nama yang sama dengan sebuah aplikasi pembayaran digital, OVO Payment.
Tak jarang, mereka pun mendapat banyak pesan dari netizen Indonesia yang mengeluh terkait gangguan ataupun hambatan yang berkenaan aplikasi fintech tersebut.
Beredar sebuah cuplikan percakapan dari Facebook Messenger yang diunggah akun Twitter @txtanakfesbuk, Jumat, 12 Juni 2020 yang menampakkan sebuah conversation dari seorang netizen menanyakan soal cara upgrade OVO yang tak kunjung diproses.
Baca Juga: Bertahan Lima Hari Nol Kasus, Dua Orang Warga Kota Cirebon Dinyatakan Positif Covid-19
Dalam pesannya, netizen Indonesia tersebut juga menyebut sudah menghubungi customer service namun tak kunjung mendapat tanggapan. Lalu, dia memberikan nomor yang dipakai untuk OVO.
"Kak, aku mau upgrade OVO tapi kok belum diproses ya? Padahal aku upgrade udah 1 mingguan (maksimal kan katanya 24 jam). Aku ngehubungin CS via email juga nggak ada tanggapan. Ini nomor yang aku pakai di OVO kak," tulis netizen tersebut.
Alih-alih mendapatkan solusi dari masalahnya, pesan tersebut ternyata dijawab oleh pemilik fanpage yang ternyata merupakan sebuah band beraliran rock asal Italia yang bernama OvO.
Baca Juga: Sosok Sara Fajira di Video 'Lathi' Berhasil Curi Perhatian Jutaan Penikmat Musik Tanah Air dan Dunia
"Hi sorry this is an Italian rock band, not the Indonesian app," (Hai mohon maaf ini adalah Band Rock Italia, bukan aplikasi Indonesia), tulis admin band Italia OVO tersebut.
Sadar akan kekeliruannya, pengirim pesan yang menanyakan masalah upgrade OVO yang tak kunjung diproses itu pun langsung minta maaf karena telah mengira akun fanpage band tersebut merupakan akun customer service aplikasi pembayaran OVO.
"Okay I'm sorry, I thought it was Indonesian App, I'm really sorry," (Oke, saya minta maaf. Saya pikir ini merupakan aplikasi Indonesia, saya benar-benar minta maaf), katanya lagi.
Baca Juga: Belum Dikonfirmasi, Intelijen AS Sebut 35 Tentara Tiongkok Tewas Saat Konflik dengan India
Pesan tersebut kembali dibalas oleh admin band asal Italia tersebut dan memaklumi tragedi 'salah mengira' itu karena mereka telah menerima 10 pesan yang sama dengan Bahasa Indonesia ke akun Facebook miliknya.
"No problem, we receive 10 messages like this every day," (Tidak masalah, kami menerima 10 pesan seperti ini setiap hari), kata admin band tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, didapatkan dari laman Google, band Italia itu memang bernama OvO dengan huruf 'v' kecil di tengahnya.
Band duo rock ini dibentuk oleh Stefania Pedretti dan Bruno Dorella pada 2000 di Ravenna, Italia. Fanpage Facebook miliknya itu memiliki 13 ribu lebih pengikut.***
