Network
Saat ini Facebook telah memiliki lebih dari 10.000 karyawan yang membangun perangkat keras konsumen seperti Kaca Mata AR yang di yakini Mark Zuckerberg akan membumi seperti SmartPhone.
"Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse," kata Mark Zuckerberg, Juli 2021.
Baca Juga: Akui Diancam usai Identitasnya Terungkap, Mantan Pacar Kim Seon Ho Tempuh Jalur Hukum
Perubahan citra juga dapat berfungsi untuk lebih memisahkan pekerjaan futuristik yang difokuskan Zuckerberg dari pengawasan ketat Facebook saat ini untuk cara platform sosialnya beroperasi saat ini.
Seorang mantan karyawan yang menjadi Whistleblower, Frances Haugen, baru-baru ini membocorkan sejumlah dokumen internal yang memberatkan ke The Wall Street Journal dan bersaksi tentang mereka di depan Kongres.
Regulator anti monopoli di AS dan di tempat lain mencoba untuk memecah belah perusahaan, dan membuat kepercayaan publik terhadap Facebook jatuh.
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Israel yang Dianggap Telah Rampok Hak Paling Dasar Warga Palestina
Facebook bukanlah perusahaan teknologi terkenal pertama yang mengubah nama perusahaannya seiring dengan berkembangannya.
Pada tahun 2015, Google melakukan reorganisasi penuh di bawah perusahaan induk bernama Alphabet, sebagian untuk memberi sinyal bahwa itu bukan lagi hanya mesin pencari, tetapi konglomerasi yang luas dengan perusahaan yang membuat mobil tanpa pengemudi dan teknologi kesehatan.
Kemudian Snapchat berganti nama menjadi Snap Inc. pada tahun 2016, tahun yang sama ia mulai menyebut dirinya sebagai "perusahaan kamera" dan memulai debutnya dengan sepasang kacamata kamera Spectacles.
