Hati-hati! Berikut 4 Dampak Buruk Membeli Followers di Media Sosial, Salah Satunya Rawan Kena Suspend

- 10 September 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan berbagai dampak buruk dari membeli followers di media sosial, salah satunya rawan terkena suspend.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan berbagai dampak buruk dari membeli followers di media sosial, salah satunya rawan terkena suspend. /Pixabay/LoboStudioHamburgh

PR CIREBON - Di media sosial, baik itu Twitter, Facebook, TikTok, hingga Instagram, followers atau pengikut merupakan hal yang penting.

Hal ini lantaran popularitas seseorang dapat ditentukan oleh jumlah followers yang dimiliki.

Di bidang pemasaran, jumlah followers ini juga bisa mempengaruhi penjualan dan pengenalan produk mereka di masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 10 September 2021: Capricorn Waktunya Buat Keputusan dan Aquarius Semua Hal Positif Datang

Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan followers sebanyak-banyaknya.

Salah satu cara instant yang kerap digunakan adalah membeli followers.

Kendati cara ini cukup mudah dan simpel, membeli followers nyatanya bisa menimbulkan berbagai dampak buruk.

Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Ketua KPI Sudah Datang ke Studio untuk Klarifikasi Tapi Kembali Pergi, Kenapa?

Berikut ini Pikiranrakyat-Cirebon.com rangkum, empat dampak buruk membeli followers di media sosial, sebagaimana dilansir dari Instagram @kemenkominfo.

1. Interaksi menjadi rendah

Membeli followers hanya akan menambah jumlah pengikut sebuah akun secara kuantitas.

Namun, interaksi bisa berpotensi semakin rendah karena akun-akun tersebut seringkali merupakan akun bot.

Baca Juga: Kerap Tampil dalam Pose dan Ekspresi yang Sama, Jisoo BLACKPINK Dianggap Membosankan

2. Sulit mengukur performa

Hal ini berkaitan dengan akun bot yang menjadi followers dan diperjualbelikan.

Karena sebagian besar followers merupakan akun bot, akan sulit untuk mengukur performa suatu akun karena terjadi ketimpangan antara interaksi yang minim dengan jumlah followers yang banyak.

3. Menurunkan reputasi

Saat ini, sangat mudah untuk melacak akun-akun yang menjadi followers palsu.

Baca Juga: Virus Nipah vs Corona: Gejala, Pengobatan, dan Detail Lain yang Perlu Anda Ketahui

Pelacakan ini bisa melalui pengamatan ciri khas tertentu dari akun bot atau followers palsu, atau menggunakan tools persentase fake followers.

Jangan sampai followers palsu ini menghancurkan reputasi yang selama ini telah susah payah dibangun dalam sebuah akun.

4. Rawan kena suspend atau pemblokiran akun

Beberapa platform media sosial kerap melakukan bersih-bersih akun yang dicurigai.

Baca Juga: Apakah Data WhatsApp Anda Aman? Laporan Baru Sebut Pesan WhatsApp Tidak Dienkripsi End to End

Apabila sebuah akun terlalu banyak memiliki followers palsu dan nampak tidak wajar, hal ini bisa meningkatkan potensi sebuah akun terkena suspend atau pemblokiran oleh pihak media sosial.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x