Namun, waktu untuk meluncurkan hal tersebut masih belum dapat dipastikan lantaran Iphone sendiri masih belum jelas.
Padahal, Apple's Watch, Google Fitbit, dan perangkat yang dapat dikenakan lainnya telah sangat memperluas jangkauan teknologi penginderaan detak jantung berkelanjutan ke populasi yang jauh lebih besar.
Pengguna yang ingin mengukur denyut nadi meletakkan jarinya di atas lensa, yang menangkap perubahan warna halus yang sesuai dengan aliran darah. Respirasi dihitung dari video gerakan tubuh bagian atas.
Kabar baiknya, layanan ini rencananya akan dapat diakses secara manual bagi pemilik ponsel cerdas yang hanya ingin memantau kondisi mereka sesekali tetapi tidak mampu membeli perangkat yang dapat dikenakan.
Manajer produk Google Health Jack Po sendiri sudah memastikan hal tersebut.
Po mengatakan, teknologi ini membutuhkan pengujian lebih lanjut sebelum dapat digunakan dalam pengaturan medis.***