Heboh Whatsapp Bikin Story, Begini Penjelasan Resmi Whatsapp Soal Kebijakan Privasi

- 29 Januari 2021, 09:40 WIB
Whatsapp memberikan klarifikasi atas rumor soal kebijakan privasi/
Whatsapp memberikan klarifikasi atas rumor soal kebijakan privasi/ /twitter @Whatsapp//

PR CIREBON – Whatsapp membuat heboh para penggunanya karena tiba-tiba membuat story resmi atas nama Whatsapp.

Story itu muncul diberanda story semua pengguna Whatsapp dan membuat heboh hingga menjadi trending topik di Twitter.

Adapun story tersebut adalah berupa pernyataan tegas Whatsapp bahwa pihaknya tetap berkomitmen terhadap privasi pengguna.

Baca Juga: Mau Vaksinasi Covid-19? Lakukan Dua Hal ini Sebelum Penyuntikan Agar Vaksin Lebih Efektif

“Whatsapp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end to end,” tulis Whatsapp dalam story resminya.

Story tersebut dibuat disinyalir karena banyaknya pengguna Whatsapp yang mulai beralih lantaran tersebar isu soal kebijakan privasi Whatsapp yang berubah.

Menurut isu yang beredar, Whatsapp dapat mencuri data-data pribadi penggunanya untuk disalahgunakan.

Menanggapi hal tersebut, pihak Whatsapp pun mengklarifikasi melalui akun Twitter resminya.

Baca Juga: Perkosa Anak Tirinya yang Masih 12 Tahun, Pria di Malaysia Dihukum 1.050 Tahun Penjara

“Kami ingin mengatasi beberapa rumor dan menjelaskan bahwa 100 persen kami terus melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi secara end to end,” tulis Whatsapp seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @Whatsapp.

“Pembaruan kebijakan privasi kami tidak mempengaruhi privasi pesan Anda dengan teman atau keluarga,” sambungnya.

Lantas bagaimana kebijakan privasi Whatsapp yang baru yang sebenarnya? Berikut penjelasan resminya:

Baca Juga: Tanggapi Kasus Penghinaan Natalius Pigai, Teddy Gusnaidi: Jangan Coba-coba Ganggu Indonesia

- WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi atau mendengarkan panggilan Anda:

Baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat membaca pesan atau mendengarkan panggilan yang Anda lakukan di WhatsApp dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.

- WhatsApp tidak menyimpan catatan dengan siapa saja Anda berkirim pesan atau melakukan panggilan:

Meskipun operator seluler biasanya menyimpan informasi ini, kami yakin bahwa menyimpan informasi seperti ini untuk dua miliar pengguna merupakan risiko privasi dan risiko keamanan.

- WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan:

Ketika Anda membagikan lokasi dengan seseorang di WhatsApp, lokasi tersebut dilindungi oleh enkripsi end-to-end.

- WhatsApp tidak membagikan daftar kontak Anda dengan Facebook:

Baca Juga: Staf Ahli Kementerian LHK Dibegal saat Bersepeda, Pelaku Tertangkap Lewat Program ‘CCTV No Blind Spot’

Ketika Anda memberikan kami izin akses ke daftar kontak Anda, kami hanya mengakses nomor telepon dari buku alamat telepon agar berkirim pesan menjadi cepat dan reliabel.

- Grup WhatsApp tetap bersifat privat:

Kami menggunakan keanggotaan grup untuk menyampaikan pesan dan melindungi layanan kami dari spam dan penyalahgunaan.

- Anda dapat menyetel pesan menjadi pesan sementara:

Sebagai privasi tambahan, Anda dapat menyetel pesan menjadi pesan sementara yang akan hilang dari chat 7 hari setelah pesan dikirim.

Demikian kebijakan privasi resmi dari Whatsapp untuk seluruh penggunanya. Adapun soal kebijakan privasi yang berubah seperti yang diisukan ialah untuk Whatsapp Bussines.

Perubahan tersebut berhubungan dengan fitur-fitur bisnis yang bersifat opsional di WhatsApp.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x