Menohok, Signal Sebut Facebook Pentingkan Ambil Data dari Pengguna WhatsApp

- 22 Januari 2021, 17:48 WIB
Logo Signal Messenger
Logo Signal Messenger /Signal.org/

PR CIREBON - Kepala Operasional Signal Messenger, Aruna Harder menyatakan, perusahaan Facebook membuat produk aplikasi hanya demi kepentingan data yang mereka butuhkan.

Pernyataan itu muncul menyusul kebijakan privasi baru WhatsApp yang dianggap tidak aman bagi data para penggunanya.

"Orang-orang mulai menyadari bahwa Facebook tidak membuat produk untuk mereka, tetapi Facebook membuat produk untuk data mereka," Aruna Harder, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Indian Express pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Area Perairan, BMKG Beri Peringatan Dini

Semntara, aplikasi Signal telah mendapatkan lonjakan pengguna baru khususnya dari negara India setelah keributan atas kebijakan privasi baru yang akan diterapkan WhatsApp.

Lonjakan pengguna itu telah menjadi salah satu penyebab aplikasi Signal mendapatkan unduhan teratas di negara India hampir sepanjang Januari.

Dalam interaksi email, Harder mengklaim aspek unik dari Signal adalah bahwa perusahaan tidak tahu apa-apa data atau apapun dari pengguna.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, Mang Oded Minta Penyintas Donorkan Plasma Darah

“Kami tidak mengumpulkan data, tidak ada iklan, dan tidak didorong atas sebuah keuntungan. Kami secara langsung terikat dengan apa yang diinginkan jutaan orang yang menggunakan Signal setiap hari,” sambungnya.

Harder mengatakan jika perusahaan hanya mementingkan kenyamanan dan keinginan dari para penggunanya.

“Mereka adalah satu-satunya orang yang menjadi kewajiban kami, tidak ada pemegang saham atau investor. Itulah mengapa kebijakan kami sangat mudah,” ucap Harder.

Baca Juga: Marbot Masjid di Cirebon Cabuli Sembilan Anak Dibawah Umur, Pelaku Terancam Hukuman Kebiri

Menurut Harder, Signal adalah lembaga non profit yang independen dan misi utamanya adalah melindungi dan membantu menjaga privasi orang.

“Signal dibangun untuk bertindak demi kepentingan publik, untuk mencoba dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dengan membangun teknologi berkelanjutan yang menghormati orang dan tidak bergantung pada monetisasi data pribadi,” tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x