PR CIREBON - Aplikasi perpesanan Signal telah mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyusul perubahan kontroversial dalam persyaratan privasi WhatsApp.
Karena pertumbuhan itu, Signal juga sedang mencari lebih banyak karyawan utuk meningkatkan layanan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Bersama dengan aplikasi terenkripsi lainnya, Telegram, Signal telah menjadi aplikasi penampung pengguna WhatsApp yang sudah meninggalkan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Imbas Pemberontakan Capitol, Banyak Bisnis Memutuskan Hubungan dengan Trump Organization
Telegram mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah melampaui 500 juta pengguna aktif secara global.
Brian Acton menolak memberikan data yang setara untuk Signal tetapi mengatakan bahwa ekspansi dalam beberapa hari terakhir bersifat "vertikal".
Brian merupakan salah satu orang yang ikut mendirikan WhatsApp sebelum jatuh ke tangan Facebook dan yang kemudian mendirikan Signal Foundation.
“Kami telah melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam seminggu terakhir,” kata Acton, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Baca Juga: Sebut Komjen Listyo Sigit Penuhi Kriteria Jadi Kapolri, Ferdinand: Beliau Punya Segudang Prestasi