Imbas Pemberontakan Capitol, Banyak Bisnis Memutuskan Hubungan dengan Trump Organization

- 15 Januari 2021, 13:30 WIB
Menara Trump.
Menara Trump. //Pixabay/quinn the islander

PR CIREBON - Setelah peristiwa pemberontakan dan kekerasan yang terjadi pada Rabu, 6 Januari 2021 di Capitol oleh massa pendukung Trump, beberapa bisnis memutuskan hubungan kerja samanya dengan Trump Organization.

Sebagaimana diketahui, dalam insiden itu, Capitol diisolasi oleh ribuan pendukung Presiden Donald Trump yang turun dan merangsek masuk ke gedung. 

Peristiwa tersebut mengakibatkan kekacauan, kerusakan, dan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya lima orang korban jiwa.

Baca Juga: Unggah Kenangannya bersama Syekh Ali Jaber, Haikal Hassan: Sebelum Meninggal Beliau Telepon

Setelah kerusuhan itu, para politisi (termasuk Pemimpin Minoritas DPR Republik Kevin McCarthy) mengatakan Presiden Trump memikul tanggung jawab untuk menghasut kekerasan tersebut.

Sementara itu, para pemimpin bisnis terkemuka, termasuk CEO Apple Tim Cook dan CEO Google Sundar Pichai, juga menentang pengepungan itu.

Platform media sosial termasuk Twitter dan Facebook pun kemudian menangguhkan akun Presiden trump.

Sedangkan, dalam pemungutan suara yang bersejarah pada Rabu lalu, Trump disebut menjadi presiden AS yang dimakzulkan oleh kongres sebanyak dua kali.

Baca Juga: Tanggapi Ramalan Mbak You Soal Jokowi, Husin Shihab: Model Orang yang Benci Pemerintahan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x