Network
PR CIREBON - YouTube telah menghapus video baru yang diupload akun Donald Trump karena melanggar kebijakan konten perusahaan tentang menghasut kekerasan.
Akun YouTube Donald Trump juga telah ditangguhkan dan tidak dapat mengupload konten baru setidaknya selama seminggu.
Saat ini tidak jelas secara pasti video mana yang mendorong tindakan pada akun Trump, atau materi apa yang menyinggung.
Baca Juga: Usai Saham Tesla Turun Rp190,2 Triliun dalam Sehari, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia
YouTube menolak memberikan detail spesifik tentang konten video yang dianggap melanggar kebijakan tersebut, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Verge.
"Setelah meninjau dengan cermat, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang diupload ke kanal Donald J. Trump," ungkap YouTube dalam penyataan.
YouTube juga mengeluarkan teguran kepada akun Donald Trump karena melanggar kebijakan dengan menghasut kekerasan.
“Akibatnya, sesuai dengan sistem teguran lama kami, kanal tersebut sekarang dilarang mengupload video baru atau streaming langsung selama minimal tujuh hari - yang dapat diperpanjang," tambahnya.
Baca Juga: Pengunduh Signal Meroket 4.200 Persen, Setelah WhatsApp Paksa Pengguna Berbagi Data Pribadi
