Dari Baintelkam Polri, Agar tak Jadi Sasaran Kejahatan di Ruang Siber, Lakukan 5 Tips Berikut

23 Oktober 2022, 08:11 WIB
Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Brigjen Pol Umar Effendi. /

SABACIREBON - Saat ini hampir setiap orang tak bisa lepas dari dunia siber dalam kesehariannya. Namun sejalan dengan itu, ragam modus kejahatan pun bermunculan hingga semuanya harus berhati-hati.

Bagaimana agar masyarakat bisa tetap aman saat berada di ruang siber? ada beberapa kiat mudah dan sederhana yang disampaikan
Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Brigjen Pol Umar Effendi.

Baca Juga: Liga Inggris: Bertandang ke Markas Nottingham Forest, Liverpool Kalah Tipis Padahal Mendominasi Permainan  

Dikutip dari Antaranews,
informasi penting terkait keamanan berselancar di dunia siber ini disampaikannya pada kelas literasi digital terkait keamanan siber bagi 1.100 santri di Hari Santri Nasional 2022 secara hibrid.

Begitupun dalam diskusi interaktif "Mewujudkan Kedaulatan Cyber Indonesia" di Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar aman tetap aman di ruang siber:

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022

1. Harus pakai firewall.

Ini sebenarnya harusnya sudah lumrah, cuma tadi kaitannya dengan usaha bisnis saking semangatnya jadi lupa tidak pakai pengamanan seperti firewall ini.

Secara singkat firewall dikenal sebagai sistem yang memberikan perlindungan untuk perangkat teknologi yang terhubung dengan ruang digital.

Sistem tersebut biasanya ,memanfaatkan perangkat lunak agar bisa mencegah akses yang tidak diinginkan baik dari atau ke dalam suatu jaringan internal dan sifatnya memblokir akses tidak dikenal itu sehingga data pengguna bisa lebih aman di perangkat teknologinya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022

2. Jangan lupa pasang kata sandi yang kuat dan antivirus.

Jadi ini sudah satu paket kalau kita pakai sarana ke ruang siber.

3. Tidak sembarang meng-klik situs web atau link yang didapatkan dari kontak yang tidak jelas.

Contoh modus sejenis kerap terjadi di salah satu aplikasi pesan instan dan pelaku kejahatan secara tiba-tiba mengirim tautan situs web yang terkadang menarik untuk dibuka karena pesannya terasa personal.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022

Jika menemukan hal sejenis, maka disarankan agar tidak langsung meng-klik link mencurigakan tersebut dan bisa memeriksa lebih teliti siapa pengirimnya hingga memeriksa lebih jelas situs yang dimaksud lewat mesin pencarian.

Kalau menerima yang seperti begitu jangan dibuka, karena itu kini menjadi upaya seorang hacker (peretas) untuk masuk ke gawai yang anda miliki.

4. Bijaklah menggunakan media sosial dan tidak tidak sembarangan untuk membagikan konten di ruang digital.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022

Dalam beragam kesempatan, Kementerian Kominfo juga mempromosikan sikap tersebut dengan sebutan "Saring sebelum Sharing".

Dengan sikap tersebut, masyarakat bisa berkontribusi secara positif untuk mengurangi penyebaran konten-konten negatif atau mungkin tidak benar sehingga ruang digital di Indonesia bisa lebih produktif.

5. Gunakan layanan serta aplikasi resmi yang telah terdaftar di gawainya.

Baca Juga: Liga Inggris: Erling Haaland Makin Menggila, Cetak Dua Gol saat Manchester City Menghajar Brighton 3-1

Hindari untuk menggunakan aplikasi bajakan yang tidak terjamin keamanannya dan berpotensi menyebabkan masalah keamanan siber.

Gunakan aplikasi yang resmi, karena itu ada garansinya. Sehingga kita bisa terhindar dari serangan maupun kejahatan siber.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler