Lapan Beri informasi, 21 Juni 2020 akan Muncul Gerhana Matahari Cincin di Langit Dunia

1 Juni 2020, 11:15 WIB
GERHANA matahari cincin.* /dok.BMKG/

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah fenomena astronomis kembali akan menyinari langit Indonesia sepanjang bulan Juni 2020 ini. Hal ini pun sudah dipublikasikan Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antara Nasional (LAPAN) dalam Buletin Cuaca Antariksa.

Namun yang paling menarik adalah terjadinya fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni mendatang.

Secara detail, lansiran akun Instagram resmi milik Lapan @Pussainsa menerangkan Gerhana Matahari cincin sebagai peristiwa langit saat Bulan terlalu jauh dari Bumi, sehingga tidak akan menutupi Matahari sepenuhnya.

Baca Juga: Maksimalkan PSBB, Petugas Polsek Kapetakan Polres Ciko Sekat Penumpang dan Pengendara

Dari peristiwa ini, bulan akan menggelap hingga menghasilkan cincin cahaya di sekitarnya. Senada dengan Bulan, Korona Matahari juga tidak akan terlihat selama terjadi fenomena ini.

Adapun jalur gerhana ini akan dimulai di Afrika Tengah dan bergerak melalui Arab Saudi, India Utara, dan Tiongkok Selatan hingga berakhir di Samudra Pasifik.

Sedangkan, Gerhana sebagian akan terlihat sebagian besar di Afrika Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Grebeg Syawal di Astana Gunung Jati Cirebon Tetap Digelar

Di sisi lain, Fase Bulan Baru akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada 13.42 yang dianggap sebagai waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang menganggu.

Sementara itu, 13 fenomena antarika lainnya dapat terlihat sebagai berikut.

Dimulai dengan fenomena Konjungsi Saturnus dan Jupiter pada 1 Juni 2020. Kemudian, 03 Juni akan memperlihatkan posisi Bulan yang berada pada titik terdekat dengan Bumi, biasa disebut Perigee.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Putuskan Hubungan AS dengan WHO karena Virus Corona

Berlanjut pada 04 Juni dengan fenomena Konjungsi Inferior Venus & Merkurius di Elongasi Timur Maksimum. Sedang berikutnya, Bulan akan memasuki Fase Bulan Purnama pada 05 Juni 2020

Kemudian pada 06 Juni akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra & Strawberry Full Moon dan pada 08 Juni akan ada fenomena Konjungsi Bulan dan Jupiter.

Sedangkan, pada 8 dan 9 Juni akan terjadi Konjungsi tiga benda langit sekaligus yang disebut Tripel Bulan, Jupiter, dan Saturnus. Lalu, fenomena Konjungsi Bulan dan Mars akan terjadi pada 13 Juni 2020, dan fenomena Konjungsi Bulan dan Venus pada 19 Juni 2020.

Baca Juga: Tuai Protes atas Lagu 'Keke Bukan Boneka', Kekeyi Tegaskan Buat Sendiri Liriknya

Pada akhirnya akhir bulan Juni akan ditutup dengan fenomena Konjungsi Bulan dan Merkurius & Titik Balik Matahari Juni (Solstice Juni) pada 22 Juni 2020.

Sedangkan, bulan akan memasuki fase Perbani Awal pada 28 Juni 2020 dan berada di titik jauh bumi pada 30 Juni 2020.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Lapan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler