Facebook Dituding Lebih Mementingkan Keuntungan Personal

6 Oktober 2021, 17:45 WIB
Legislator menyorot Facebook dan menuding jika media sosial tersebut mementingkan keuntungan personal.* /Gerd Altmann/Pixabay/

PR CIREBON – Manajer di Facebook, Frances Haugen mengungkapkan tentang masalah transparasi media sosial.

Frances Haugen mengatakan hal tersebut saat sidang Subkomite Senat Perdagangan di Amerika Serikat.

“Selama Facebook beroprasi diam-diam, dan menyembunyikan riset mereka terhadap publik, itu tidak bertanggung jawab,” kata Frances Haugen.

Baca Juga: Tahanan Palestina yang Sempat Kabur dari Penjara Israel Ditempatkan di Sel Isolasi, Pengacara: Dia Mogok Makan

Menurutnya, kepemimpinan perusahaan juga tahu cara membuat media sosial tersebut. Namun, perusahaan tidak akan merubahnya, karena telah menempatkan keuntungan di atas orang-orang.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Anggota parlemen AS mengepur Facebook (FB.O) pada hari selasa.

Mark Zuckerberg, selaku CEO dari Facebook, di tuduh mendorong keuntungan yang lebih tinggi, sambil bersikap angkuh tentang keamanan pengguna.

Baca Juga: Lee Joon Gi dan Kim Ji Eun Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru Berjudul Again My Life

Mereka menuntut regulator menyelidiki tuduhan pelapor bahwa perusahaan media sosial itu, merugikan anak-anak, divisi mental, dan stokes.

Beberapa jam kemudian, Mark Zuckerberg membela perusahaan dan mengatakan bahwa tuduhan itu bertentangan dengan tujuan Facebook,dalam postingannya di Facebook.

“Pendapat yang mengatakan bahwa perusahaan menuils konten dan membuat semua orang marah, demi keuntungtan itu sangat tidak masuk akal,” tulisnya.

Baca Juga: Arkeolog Israel Temukan Toilet Kuno Berumur Lebih dari 2.700 Tahun, Sangat Mewah di Zamannya

“Kami menghasilan uang dari iklan, dan pengiklanan secara konsisten memberi tahu kami bahwa mereka tidak ingin iklan mereka berada di samping konten berbahaya atau marah," sambungnya.

Selama mendengar pendapat Subkomite Senat Commerce, pelapor Frances Haugen menyerukan transparasi tentang bagaimana Facebook membujuk penngguna untuk terus menggulir.

Dan juga menciptakan banyak peluang bagi para pengiklanan, yang dapat menjangkau mereka.

Baca Juga: Terbongkar! Warga Negara Inggris Biayai Al Qaeda dan Taliban dengan Dana Eropa

Facebook sedang di soroti oleh Legislator, karena di anggap lebih mementingkan keuntungan di bandingkan keselamatan penggunanya.

Seorang Republikan mengatakan, sangat di khawatir aktivitas di Facebook dan anak perusahaan Instagram dapat berdampak pada kesehatan mental anak-anak.

Bahkan Richard Belumenthal dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa perusahaan tahu bahwa produknya membuat orang ketagihan.

Baca Juga: Hwang Dong Hyuk Ungkap 4 Aktor yang Hampir Tidak Berperan di Squid Game, Ada Wi Ha Joon hingga Jung Ho Yeon

Dan juga dia meminta CEO dari Facebook itu bersaksi di depan Komite, dan Komisi Sekuritas dan Bursa untuk menyelidiki Facebook.

Blumenthal juga mengatakan, bahwa dia ingin menanyakan langsung kepada CEO Facebook, kenapa dia tidak mau membuat produk yang aman bagi penggunanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler