NASA Rilis Potret Menakjubkan dari Galaksi Milky Way yang Terdiri dari Supernova dan Lubang Hitam

29 Mei 2021, 20:45 WIB
NASA rilis tampilan galaksi yang disebut penuh energi super yang terdiri dari sisa supernova dan lubang hitam. /Instagram/@nasa/

PR CIREBON - NASA baru-baru ini telah merilis gambar baru yang menakjubkan tentang "pusat kota" galaksi.

Dikatakan NASA, galaksi tersebut penuh dengan kekerasan dan energi super yang menyelimuti.

Hal ini adalah gabungan dari 370 pengamatan selama dua dekade terakhir oleh Observatorium Sinar-X Chandra yang mengorbit.

Baca Juga: Abaikan Gencatan Senjata, Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina Saat Konflik di Tepi Barat

Menggambarkan miliaran bintang dan lubang hitam yang tak terhitung jumlahnya di pusat, atau jantung, Bima Sakti.

Sebuah teleskop radio di Afrika Selatan juga berkontribusi pada gambar tersebut, sebagai kontras.

Astronom Daniel Wang dari University of Massachusetts Amherst mengatakan bahwa dia menghabiskan satu tahun mengerjakan proyek tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Izinkan Masjdi Jadi Tempat Isolasi Darurat, Wiku Adisasmito: Ada Syaratnya

Sementara dia sendiri dan yang lainnya terjebak di rumah selama pandemi Covid-19 merebak.

“Apa yang kita lihat dalam gambar adalah ekosistem yang penuh kekerasan atau energik di pusat galaksi kita,” kata Wang melalui email, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Dia menyebut di galaksi dapat terlihat sisa dari supernova, lubang hitam atau black hole.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Rupanya Berdampak pada Angka Dukungan Publik untuk Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga

Setiap fitur merupakan perwakilan dari energi yang besar dan terpusat.

“Ada banyak sisa supernova, lubang hitam, dan bintang neutron di sana," tutur Wang.

"Setiap titik atau fitur sinar-X mewakili sumber energi, yang sebagian besar berada di tengah," ujarnya.

Baca Juga: Demi Keamanan Gelaran Olimpiade Tokyo, Jepang Putuskan Perpanjang Keadaan Darurat Covid-19

Pusat galaksi yang sibuk dan berenergi tinggi ini berjarak 26.000 tahun cahaya.

Karyanya muncul di Bulanan Pemberitahuan Royal Astronomical Society edisi Juni.

Diluncurkan pada tahun 1999, Chandra berada dalam orbit oval yang ekstrim di sekitar Bumi.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler