PR CIREBON — Google menyiapkan fitur untuk melindungi pengguna di perangkat Android, dalam mencegah pelacakan lintas aplikasi.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari GSM Arena, Senin 8 Februari 2021, namun, fitur keamanan keluaran Google tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Tetapi, pada perangkat Apple, pembaruan tentang hal itu telah diumumkan baru-baru ini.
Baca Juga: Gagal Operasi, Aktris Tiongkok ini Tunjukkan Bagian Hidung dengan Daging Mati yang Menghitam
Yang mana, akan menyertakan alat transparansi pelacakan aplikasi untuk memungkinkan pengguna melakukan kontrol privasi.
Seiring itu pun, Google dilaporkan sedang mengerjakan alat serupa.
"Selalu mencari cara untuk bekerja dengan pengembang untuk meningkatkan standar privasi sambil mengaktifkan ekosistem aplikasi yang didukung iklan yang sehat," kata Google.
Baca Juga: Mengenal Bagus Kahfi, Pemain Bola Indonesia yang Masuk Kategori FC Utrecht dalam Seleksi Under 18
Ada pula sumber anonim mengungkapkan bahwa Google sebenarnya menyeimbangkan antara konsumen dengan pengembang yang sadar privasi akan kebutuhan keuangan pengiklan.
Google adalah salah satu perusahaan iklan digital terkaya, meraup lebih dari 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) setiap tahun.
Di mana, target utama dalam pangsa pasar pendapatan iklan digital ini Google menyasar pengguna perangkat Android.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Penyebab Batalnya Pernikahan Ayu Ting-Ting, Masih Bisa Balikan?
Nantinya, display iklan akan muncul pada aplikasi lain saat pengguna searching pada Chrome.***