Pengembangan Literasi Keuangan menuju Daya saing pelaku UMKM pada negara Indonesia dan Jepang

- 7 Maret 2024, 18:38 WIB
/

Penggolongan UMKM lazimnya dilakukan dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan. Sedangkan usaha yang tak masuk sebagai UMKM dikategorikan sebagai usaha besar, yakni usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

UMKM memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian negara. Ini karena sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah penyumbang PDB terbesar, paling banyak menyerap lapangan kerja, serta relatif tahan terhadap krisis keuangan. Sebagai contoh, Indonesia pernah diterpa krisis ekonomi hebat pada tahun 1998 yang membuat perusahaan-perusahaan besar tumbang.

Namun saat krisis ekonomi tersebut, sektor UMKM banyak yang tetap bertahan. Aktivitas roda ekonomi dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia justru menjadi penyelamat negara yang sedang berada dalam kondisi terpuruk.

Baca Juga: Commerce Bersaing Ketat di Akhir Tahun 2023, Mana yang Jadi Pilihan Utama Brand Lokal dan UMKM?

Pengembangan literasi keuangan  merupakan bagian dari upaya komunitas UMKM untuk meningkatkan menuju daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga pemahaman dan keterampilan anggotanya dalam mengelola keuangan yang berkaitan dengan bisnis mereka.

Dalam acara itu, para para peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 34 orang dari Indonesia dan beberapa orang dari Universitas Rikkyo yang dipimpin oleh Profesor of Graduate School of Business yaitu Prof Mitsuhiko Kataoka,Ph.D. Salah satu Prof dari Universitas Rikkyo diantaranya berbiacara tentang topik fungsi pemerintah lokal, dan praktik manajemen sumber daya manusia kontemporer yang memberikan pandangan langsung tentang pentingnya keuangan global Jepang.

Pada kesempatan ini para peserta juga melakukan kunjungan ke Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange) adalah bursa saham yang terletak di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Fashion & Beauty Sangat Diminati, Brand Lokal dan UMKM Untung Besar di Shopee 12.12 Birthday Sale

Didirikan pada 15 Mei 1878, dan perdagangan dimulai di sana pada 1 Juni pada tahun yang sama.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x