SABACIREBON – Laura Baenal, siswi berusia 16 tahun dari Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), mengejar mimpi menjadi seorang pilot.
Bersama temannya, Dewi Erakipia, mereka menunjukkan prestasi gemilang dalam pendidikan yang dikembangkan oleh SATP, menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua.
Menurut Kepala SATP, Laura adalah salah satu pelajar berprestasi dengan kecerdasan dan semangat yang luar biasa.
Baca Juga: Toyota Pastikan Hilux Rangga Meluncur di Indonesia Tahun Ini
Mereka berdua mencerahkan para tamu istimewa, termasuk Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati, tentang kurikulum unggulan SATP yang mengintegrasikan kehidupan kontekstual Papua.
Kurikulum ini tidak hanya mengajar teori, tetapi juga mendorong siswa untuk mengalami langsung melalui kegiatan praktik. Dengan 60% kegiatan siswa berfokus pada praktik, mereka membangun keterampilan dan karakter yang diperlukan sebagai pemimpin masa depan.
Pendekatan ini memungkinkan pengembangan kompetensi yang holistik, seperti yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Yayasan Pendidikan Lokon SATP, Andreas Ndityomas.
Baca Juga: Tantangan Demokrasi Deliberatif di Indonesia: Sebuah Analisis
Program adaptasi mereka memungkinkan pendalaman keterampilan secara individual, sementara berbagai ekstrakurikuler dan pemenuhan kebutuhan gizi menunjang pertumbuhan siswa.