Pemerintah Kucurkan Insentif bagi Dosen Penghasil Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional

- 9 Juli 2022, 07:12 WIB
Ilustrasi, membuat karya ilmiah agar tetap orisinil, Anda harus terbebas dari plagiarisme.
Ilustrasi, membuat karya ilmiah agar tetap orisinil, Anda harus terbebas dari plagiarisme. /PIXABAY/tips menulis

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kiki menegaskan, upaya mendorong industri-industri dalam kawasan industri melaksanakan kerja sama dengan pendidikan vokasi harus terus digalakkan.

Demikian juga peningkatan kerja sama pendidikan vokasi dengan para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) untuk membangun sinergi kekuatan nasional. Mengingat, percepatan revitalisasi pendidikan vokasi sangat diperlukan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Ditjen Diksi akan terus meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dengan dunia industri maupun UMKM untuk pengembangan sumber daya manusia yang siap kerja, serta membuka seluas-luasnya kesempatan magang bagi peserta didik vokasi.

Baca Juga: Juara Ganda Putri Malaysia Open 2022 Terhenti Langkahnya Dijegal Pemain Tuan Rumah

Ia menekankan perlunya keterlibatan pelaku industri dalam pembelajaran termasuk dengan memperbesar bobot SKS yang didapat mahasiswa setelah menjalankan praktik dalam belajar dari praktisi industri.

Lebih lanjut, Dirjen Diksi menyebutkan sejumlah institusi pendidikan vokasi yang berpeluang mendapat insentif guna mendorong pencapaian produktivitasnya. Intitusi yang dimaksud yaitu 44 politeknik negeri, 5 akademi komunitas negeri, 191 politeknik swasta, 37 akademi komunitas swasta dan prodi-prodi vokasi yang berada pada 2.152 universitas, institut, dan sekolah tinggi.

Meskipun luaran (output) dihasilkan perguruan tinggi vokasi untuk tahun 2020, 2021, dan 2022 menurut Kiki Yulianti telah memenuhi target, namun hasil penelitian berupa KI dan publikasi di masa mendatang tetap perlu ditingkatkan terutama untuk paten-paten yang sudah disetujui (granted) dan teraplikasi di industri. Hal ini sebagai bagian dari tindak lanjut arahan Presiden RI dalam mewujudkan ketautsesuaian (link and match) dengan dunia usaha dan industri.

Baca Juga: Waduh Pasokan BBM Tersendat, SPBU di Cirebon Ini 3 Hari tak Layani Konsumen, SPBU lainnya Pertalite Kosong

Sebelumnya, total KI yang didaftarkan dari hasil penelitian perguruan tinggi vokasi tahun 2020 dan 2021 sebanyak 304 luaran. Sedangkan, total publikasi ilmiah perguruan tinggi vokasi pada jurnal internasional di tahun 2020 dan 2021 sebanyak 1.165.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x