Baca Juga: Public Figur Penerima Aliran Dana Investasi Bodong agar Dijerat UU ITE dan TPPU
Kamera akan digunakan untuk memetakan tumpang tindih antara perikanan kepiting Pantai Barat bersertifikat MSC dan habitat laut dalam yang terpencil.
Sistem unik ini, menurut Rupert Howes akan dirancang untuk menahan tekanan tinggi hingga penyebaran 1.000 meter sebagai pengumpulan data habitat yang akan digunakan dalam penerapan langkah-langkah pengelolaan yang relevan.
Sedangkan Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Sofyanto menyatakan pemberdayaan nelayan udang, pengelolaan stok kepiting bakau dan pengembangan kamera bawah laut merupakan sebagian dari 22 proyek dan perikanan yang mendapatkan pendanaan oleh sertifikasi makanan hasil laut berkelanjutan global dan program ekolabel MSC pada tahun 2022.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan BBM Saat Mudik, Ada Delivery Diluar Ratusan SPBU. Puluhan KiosDisiagakan
Saat ini di tahun ketiganya, OSF MSC memanfaatkan 5 persen royalti tahunannya dari penjualan makanan laut (seafood) berkelanjutan berlabel MSC untuk mempercepat perkembangan keberlanjutan perikanan di seluruh dunia, katanya.***