Belajar Daring di Kulon Progo Terbantu Inovasi UMY, Kembangkan Sarana Edukasi Radio dan Podcast

- 15 Februari 2021, 21:08 WIB
Seorang mahasiswi UMY tengah melakukan siaran dalam program KKN Radio Edukasi dan Muhammadiyah Mengajar.*
Seorang mahasiswi UMY tengah melakukan siaran dalam program KKN Radio Edukasi dan Muhammadiyah Mengajar.* //Dok. LP3M UMY

PR CIREBON — Guru Sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, mengapresiasi Program KKN Radio Edukasi dan Muhammadiyah Mengajar yang dijalankan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Program mahasiswa UMY tersebut dirasakan di daerah dengan jaringan internet lemah atau bahkan tidak ada (blank spot), sehingga mengalami kesulitan belajar daring yang begitu mengemuka.

Namun, persoalan ini akhirnnya mampu dipecahkan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY dengan membaca situasi tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN Dibuka Mulai Hari Ini, Simak Panduan Lengkapnya di Sini!

Pihak LP3M UMY berinisiatif menerjunkan mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Radio Edukasi menuju Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program KKN yang berlangsung selama bulan Januari sampai dengan Februari 2021 ini telah sukses mengembangkan radio komunitas untuk edukasi dan podcast.

“Materi pembelajaran sebenarnya bisa diajarkan kepada siswa dengan memanfaatkan teknologi radio, sehingga akan menghemat penggunaan paket data internet," jelas Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LP3M UMY, Dr. Aris Slamet Widodo, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: 'Spider-Man' Asal Myanmar Ikut Aksi Protes Menentang Kudeta Myanmar, Sebutkan Keyakinan Akan Menang

Menurutnya, penggunaan teknologi tepat guna, seperti podcast audio juga bisa menjadi solusi dalam penggunaan data internet yang lebih irit.

Kemudian Aris memberikan apresiasinya terhadap semangat berbagi dan filantropi mahasiswa peserta KKN. “Program KKN ini adalah lanjutan program KKN Muhammadiyah Mengajar yang digelar tahun 2020.”

Melalui KKN Radio Edukasi, mahasiswa didampingi dosen pembimbing lapangan telah berhasil memfasilitasi para guru produksi podcast edukasi yang sekaligus bisa menjadi bagian dari program siaran Radio Suara Edukasi yang dirintis UMY.

Baca Juga: Akhmad Sahal Sebut Jokowi Kerap Dapat Fitnah, Muannas Alaidid: Mau Dibawa ke Mana Peradaban Kita?

“Di sinilah UMY bergerak, hadir dengan nyata untuk mengabdi,” kata Aris.

Program KKN Radio Edukasi dan Muhammadiyah Mengajar yang dijalankan UMY pun lantas mendapat apresiasi dari para guru di Kulon Progo.

“Program KKN yang dilakukan oleh UMY benar-benar bisa membantu sekolah di Kulon Progo. Harapan kami program KKN seperti ini terus berlanjut sehingga sekolah-sekolah Muhammadiyah semakin maju di bawah bimbingan UMY,” ungkap kepala SD Muhammadiyah Penggung, Ririn Agustian S.Pd.I.

Baca Juga: Bebas dari Pemakzulan, Donald Trump Gaungkan soal America Great Again

SD Muhammadiyah Penggung menjadi salah satu lokasi KKN Radio Edukasi dan Muhammadiyah Menagjar.

“Melalui radio dan podcast, guru dan siswa bisa berkreativitas di saat pandemi,” tambahnya.

Salah satu inovasi menarik dari KKN UMY adalah mengembangkan podcast di berbagai TK yang menjadi lokasi KKN yang kontennya berisi kreatifitas siswa.

Baca Juga: Buat Geger Warga, Seorang Janda di Cianjur Melahirkan Bayi Setelah Hanya Satu Jam Hamil

Seperti bacaan surat pendek Al Qur’an, doa sehari-hari, pembacaan puisi, dan menyanyi. Podcast ini tersedia di Spotify.

KKN Radio Edukasi dilaksanakan UMY di SD Muhammadiyah Penggung, SD Muhammadiyah Menguri, SD Muhammadiyah Tlogolelo, Mi Muhamamdiyah Selo, SMP Muhammadiyah 1 Kokap.

Lalu, SMP Muhammadiyah 3 Kokap, TK ABA Tirto, TK ABA Menguri, TK ABA Segajih, TK ABA Clapar, TK ABA Hargowilis, TK ABA Penggung, TK ABA Selo, TK ABA Tlogolelo.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x