PR CIREBON – Tokoh superhero ‘Spider-Man’ dari Myanmar mengenakan kostumnya untuk protes hari kedelapan pada Sabtu 13 Februari 2021, bergabung dengan puluhan ribu orang di seluruh negeri.
'Spider-Man' itu juga ikut bergabung menentang kudeta militer bulan ini di Myanmar dan menginginkan kembalinya pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi.
Pria berusia 28 tahun yang menggunakan kostum Spider-Man yang biasa dipanggil ‘Spidey Htoo’ tersebut baru saja kembali dari Singapura untuk memulai bisnisnya.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Singgung SBY Maju Pilgub Jadi Kompetitor Gibran, Yan Harahap: Daya Pikir Lemah
Namun, wabah virus corona membatalkan rencananya dan sekarang dia khawatir kudeta pada 1 Februari lalu.
"Kudeta itu sangat mengejutkan saya," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times.
Spidey Htoo mengatakan, dia mengenakan kostum superhero pada aksi protes dan unjuk rasa untuk menghindari masalah di tengah gelombang penangkapan setelah kudeta.
Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa lebih dari 350 orang telah ditangkap di Myanmar sejak kudeta tersebut.