Kemendikbud Luncurkan Program Kampus Mengajar, Nadiem Makarim: Saya Tantang Kalian!

11 Februari 2021, 10:35 WIB
Kemendikbud Rilis Program Kampus Mengajar /Instagram @nadiemmakarim/

PR Cirebon – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim resmi meluncurkan Program Kampus Mengajar pada 9 Februari 2021.

Program yang diluncurkan dengan maksud untuk membantu meningkatkan pendidikan di masa pandemi itu merupakan salah satu bagian dari Program Kampus Merdeka.

Dalam mengusung tagline #merdekabelajar, terdapat tujuh program lainnya yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka.

Baca Juga: PKS Minta Buzzer Dihilangkan dan UU ITE Diubah, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Dulu PKS Tak Menolak UU ini?

Program Kampus Merdeka antara lain adalah studi proyek/independen, membangun desa/KKN Tematik, proyek kemanusiaan, pertukaran pelajar, kegiatan wirausaha, mengajar di sekolah, penelitian/riset, serta magang/praktik kerja.

Program Kampus Merdeka sendiri merupakan program yang menempatkan mahasiswa pengajar sebagai partner kolaborasi guru, dan membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T.

Program ini akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk mengasah kepemimpinan dan mengembangkan diri di luar kelas kuliah.

Tidak hanya itu, Program Kampus Mengajar juga memberikan kesempatan langka kepada mahasiswa untuk dapat berkontribusi dan memberikan dampak langsung bagi Pendidikan Indonesia.

Program yang pendaftarannya dibuka tanggal 9 s.d. 21 Februari 2021 itu memperoleh konversi sampai 12 SKS, serta adanya bantuan potongan UKT, dan pemberian bantuan biaya hidup.

Baca Juga: Tim WHO Sebut Misi Penyelidikan Asal Usul Covid-19 di Tiongkok Dipenuhi Muatan Politik

Di masa pandemi Covid 19, tentunya tantangan yang dialami dunia pendidikan sangatlah besar, terutama pada siswa sekolah dasar.

Sebagian dari siswa sekolah dasar harus menjalani pembelajaran daring yang dilakukan dari rumah, serta tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman-temannya.

Selain itu, guru dan orang tua murid juga harus beradaptasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan dari rumah.

Melihat adanya tantangan yang begitu besar bagi dunia pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim melalui Program Kampus Mengajar menantang mahasiswa untuk turut berperan dalam proses pembelajaran di Indonesia.

“Oleh karena itu melalui Kampus Mengajar 2021, saya menantang kalian untuk juga mengatakan ‘saya mau’, yakni mengubah tantang tersebut menjadi harapan,” ujar Mendikbud Nadiem Makarim dalam peluncuran Kampus Mengajar yang disiarkan lansgung melalui kanal youtube Kemendikbud RI pada 9 Februari 2021.

Dirinya juga mengajak mahasiswa untuk beraksi, berkolaborasi, serta berkreasi selama dua belas minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, khususnya daerah 3T.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler