Resmi! Presiden Barcelona Bartomeu Mundur dari Jabatan Setelah Berselisih dengan Lionel Messi

- 29 Oktober 2020, 05:00 WIB
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mundur.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mundur. /Twitter/@FCBarcelona/



PR CIREBON – Sejak dihembuskan mosi tidak percaya terhadap Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sepanjang Agustus hingga sampai saat ini, membuat para penggemar Barcelona atau yang biasa disebut cules membuat petisi untuk memaksa Josep Maria Bartomeu beserta jajarannya untuk segera mundur dari klub asal Catalan tersebut.

Ditambah kabar yang mengabarkan penyerang andalan mereka Lionel Messi akan pindah setelah kekalahan FC Barcelona pada laga perempat final Liga Champions membuat para penggemar semakin geram terhadap para petinggi jajaran direksi FC Barcelona.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari klub sepakbola asal Catalan pada Selasa, 27 Oktober 2020 menjelang mosi tidak percaya yang akan diadakan bulan depan setelah sekitar 20.000 penggemar menandatangani petisi yang menuntut agar dia mundur.

Baca Juga: Sebut Tidak Selamanya Menjabat Ketua Umum, Megawati Buka Suara Seolah-olah Akan Mundur dari PDIP

Jajaran dewan direksi lainnya juga telah mengundurkan diri sesaat setelah pengumuman pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari kursi pimpinan FC Barcelona.

"Ini adalah keputusan yang sudah dipikirkan, secara tenang, dan diinformasikan untuk mengundurkan diri,” kata Bartomeu dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel New Asia.

Josep Maria Bartomeu, pria berusia 57 tahun itu telah menghadapi emosi kebencian yang meningkat oleh para penggemar pada tahun lalu karena keuangan klub yang memburuk dan penurunan performa tim di lapangan, yang memuncak dengan kekalahan 8-2 mereka dari Bayern Munich di perempat final Liga Champions pada bulan Agustus yang lalu.

Baca Juga: Polri Kembali Panggil Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani

Dia telah banyak dikritik setelah penyerang jimat Lionel Messi meminta transfer menyusul penghinaan Liga Champions dan menghadapi mosi tidak percaya dari 'socios' klub.

Dia telah mencoba meyakinkan pemerintah Catalan untuk membatalkan pemungutan suara kecaman karena pandemi virus corona tetapi tidak mau bergeming.

Bartomeu menyebut keputusan pemerintah itu tidak bertanggung jawab dalam pidatonya, sambil berterima kasih kepada klub dan mengatakan dia tidak bisa mengundurkan diri lebih awal.

Baca Juga: Tidak Ada Kenaikan, Berikut Besaran UMP Tahun 2021 di Indonesia

"Hal termudah setelah Champions (kekalahan Liga) adalah mengundurkan diri, tetapi seseorang harus mengambil keputusan di tengah krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa kemudian, setelah pertengkaran Messi, dia tidak bisa membiarkan klub dijalankan oleh figur eksternal dan sementara.

"Siapa yang akan memastikan bahwa Messi bertahan? Siapa yang akan menyewa pelatih baru?" kata Bartomeu, yang mengambil alih Barcelona dari Sandro Rosell pada 2014.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x