Timnas U-19 juga sudah menjalani laga uji coba dengan berbagai tim luar negeri seperti melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3) Qatar (2-0, 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1) dan Dinamo Zagreb (1-0).
“Hal ini merupakan pengalaman berharga karena uji tanding di Kroasia melawan tim bertengger di papan atas bisa menang seperti melawan Dinamo Zagreb dan juga yang menggembirakan waktu menang melawan Makedonia Utara 4-1 dan terakhir ditahan 0-0, ‘performance’ makin hari makin bagus,” ujar Iriawan.
Baca Juga: Hak Jawab KAMI Jabar Soal Sengaja Kumpulkan Logistik dalam Demo Omnibus Law
Timnas U-19 rencananya akan kembali ke Indonesia pada Rabu, 28 Oktober 2020.
“Rencana awalnya mereka akan kembali ke klub masing-masing untuk berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2, tapi perizinan masih belum dikeluarkan atau ditunda oleh pihak kepolisian,” tambah Iriawan.
Selanjutnya Timnas U-19 akan kembali menjalani pemusatan latihan di Prancis mulai 21 Desember 2020 – 23 Januari 2021 untuk kembali melakukan uji tanding dengan berbagai tim disana.
Baca Juga: Kemenkes Sebut BPOM-MUI-Kemenag akan Pastikan Keamanan Vaksin dari Segi Keselamatan dan Kehalalannya
“Timnas akan kembali ke Jakarta pada 23 Januari untuk persiapan ke Uzbekistan untuk menjalani karantina jelang AFC pada 22 Februari 2021 ini yang mundur dari Oktober 2020,” ungkap Iriawan.
Iriawan menjelaskan, pelatih Shin Tae-yong memang memiliki program ‘check in dan check out’ untuk para anak didiknya.
“Artinya setelah ‘training’ pemain kembali ke klub dan berkompetisi, selanjutnya masuk latihan lagi, selesai latihan lanjut kompetisi, begitu terus untuk meningkatkan ‘skill’ dan ‘performance’ anak-anak U-19 karena di kompetisi dapat bertemu dengan pemain senior dan luar negeri di setiap klub karena atmosfernya berbeda antara TC dengan kompetisi yang betul-betul mengejar target,” ujar Iriawan.