Network
PR CIREBON - FIFA sudah memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. PSSI telah mengusulkan enam stadion untuk dijadikan tempat pertandingan Piala Dunia U-20, termasuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, Pemprov Sumatera Selatan harus mempersiapkan secara matang, seperti misalnya infrastruktur lapang, untuk menggelar Piala Dunia U-20.
Sementara ini, Pemprov Sumatera sudah mengalokasikan dana APBD senilai Rp56 miliar untuk persiapan menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.
Baca Juga: Cinta Segi Empat di Cikarang Berujung Maut hingga Hukuman Mati Siap Menanti, Simak Kronologinya
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Yusuf Wibowo mengatakan, jumlah ini dipastikan akan bertambah karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menyisir anggarannya untuk turut andil dalam membantu persiapan Piala Dunia ini.
“Total sementara Rp56 miliar, ini update terbarunya. Kemungkinan masih bisa bertambah lagi,” kata Yusuf, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Pemprov Sumsel mencatat ada Rp20 miliar yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum. Kemudian, alokasi dana itu bertambah setelah beberapa OPD menyatakan dapat turut menyisihkan anggarannya untuk kebutuhan daerah dalam menggelar ajang olahraga single event internasional.
Ia mengatakan alokasi dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 ini terus bertambah setelah Sumsel masuk dalam kandidat kota yang diajukan PSSI Pusat.
Baca Juga: Mahasiswa Dibungkam Surat dan Dianggap Korban Hoax UU Omnibus Law, BEM SI: Kami Lawan Kemdikbud
Ia menambahkan, tak hanya dari sisi anggaran, untuk persiapan lain terus kami lakukan seperti kepanitiaan yang sudah tiga kali revisi SK dan rapat yang hampir 22 kali. Menurutnya, ini menjadi bukti keseriusan Sumsel menjadi penyelenggara.
