Jaap Stam Khawatirkan Masa Depan Erik ten Hag di Manchester United yang Terus Menurun

- 13 Desember 2023, 21:22 WIB
Jaap Stam mantan bek MU dan kini jadi pelatih FC Cincinnati  khawatirkan masa depa rekan senegaranya Erik ten Hag di Old Trafford
Jaap Stam mantan bek MU dan kini jadi pelatih FC Cincinnati khawatirkan masa depa rekan senegaranya Erik ten Hag di Old Trafford /

SABACIREBON - Jaap Stam sangat mengkhawatirkan masa depan Erik ten Hag setelah Manchester United tersingkir dari Liga Champions, karirnya di Old Trafford akan habis.

United menempati posisi terbawah Grup A dengan empat poin, atau total poin terendah dengan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan.

Tim asuhan Ten Hag kebobolan 15 gol di babak penyisihan grup, terbanyak di antara tim Premier League dalam sejarah kompetisi ini, dan bahkan tidak lolos ke Liga Europa.

Mantan bek MU, Jaap Stam menganggap Ten Hag berada di bawah tekanan yang lebih besar, dengan kekalahan 1-0 hari Selasa di kandang dari Bayern Munich. Ini merupakan kekalahan ke-12 dari 24 pertandingan musim ini.

Baca Juga: Prediksi Skor Atletico Madrid vs Lazio: Berita Tim dan Perkiraan Susunan Pemain

Stam yang menjadi pelatih FC Cincinnati AS, mempertanyakan keasyikan Ten Hag dalam mengambil sikap keras terhadap para pemain. Menurutnya itu mengorbankan kemajuan United sebagai tim di bawah rekan senegaranya yang berasal dari Belanda.

“Dia harus khawatir dan memikirkan apa yang akan terjadi sekarang, karena Anda bisa keras pada pemain. Tapi tentu saja ini juga tentang manajemen pemain dan cara bekerja dengan serta menangani pemain,” kata Stam kepada podcast Stick to Football.

“Bagaimana juga dia (Ten Hag) dengan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, mungkin pula dengan Raphaël Varane. Saya tidak tahu, apakah ada sesuatu yang terjadi di sana? Belum lagi ada masalah dengan Pers saat ini dan melarang jurnalis menghadiri konferensi pers."

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Arsenal Juara Grup B, PSV Eindhoven Tempati Posisi Kedua

"Ini tidak menguntungkan Anda sebagai seorang manajer. Anda harus memiliki kedamaian dan ketenangan. Anda tidak ingin terlalu memperhatikan hal-hal lain seperti pemain dan Pers."

"Anda harus fokus sepenuhnya, dan saya rasa Anda tidak ingin berbicara tentang pemain atau apa yang pemain pikirkan tentang Anda sebagai seorang manajer. Saya sedikit mengkhawatirkannya.”

Erik ten Hag
Erik ten Hag

Main tak seperti United

Stam, yang bermain di Old Trafford selama tiga tahun di bawah asuhan Sir Alex Ferguson sebelum dijual secara kontroversial ke Lazio pada tahun 2001, mengatakan Ten Hag tidak membuat timnya bermain seperti United.

“Musim pertama Ten Hag melakukannya dengan sangat baik dalam hal mendapatkan trofi, lolos ke final, dan mendapat tempat di Liga Champions. Bukan soal cara bermainnya, meski di musim pertama, karena lebih ke transisi,” imbuhnya.

“Kami tahu bukan itu yang ingin dimainkan Ten Hag. Berbasis penguasaan bola, banyak pergerakan, maju ke depan, mendominasi lini pertahanan lawan. Mereka belum melakukan hal itu. Musim pertama bagus. Musim kedua, apakah dia akan membuat kemajuan dengan tim itu?

“Anda berharap dengan mendatangkan pemain, dia akan membuat kemajuan dalam cara bermainnya."

Ten Hag telah menghabiskan 400 juta Poundsterling (Rp 7,8 triliun) untuk membeli pemain dalam 19 bulan bertugas. Tetapi Stam mempertanyakan apakah dia telah merekrut pemain yang tepat untuk United.

“Itu sulit,” kata Stam. “Saya menghormati apa yang dia lakukan di Belanda dan apa yang dia lakukan tahun lalu di Manchester United. Saya pikir dia adalah pelatih yang baik dan saya sendiri bertanya-tanya - kapan kita akan melihat gaya permainan seperti yang kita lihat di Ajax?"***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x