Network
Pengalamannya sangat berbeda dibandingkan dua Ryder Cup pertamanya, yang keduanya dimainkan di Amerika Serikat. Pada tahun 2016 sebagai rookie, ia hanya memainkan satu pertandingan tim, selama sesi foursome hari Sabtu, dan digantikan oleh Dustin Johnson di nomor tunggal, 4 dan 3.
Baca Juga: Polres Cimahi Tangkap dan Tahan Empat Pemuda Terduga Pembuat Tembakau Sintetis dan Sabu
“Saya secara efektif memainkan sembilan hole pada tahun 2016 karena saya hanya melakukan setengah pukulan pada hari Sabtu pagi, dan tidak bermain pada hari Jumat dan tidak bermain pada Sabtu sore,” katanya.
Putaran keduanya di tahun '21 di Whistling Straits tidak berjalan lebih baik. Dia kalah dalam kedua sesi foursome berpasangan dengan Lee Westwood, 2 dan 1, dan dia dengan Daniel Berger memainkan pertandingan tunggal yang tidak berarti setelah piala diputuskan (yang kalah dari Fitzpatrick).
Pengalamannya di Piala Ryder sama sekali tidak mengesankan, yang membuat penampilan hari Jumat di Marco Simone bernilai lebih dari sekadar poin sederhana bagi tim Eropa.
Bahwa poin pertamanya di Piala Ryder terjadi di pertandingan kandang bersama McIlroy, yang dia anggap sebagai teman, membuat momen itu menjadi lebih bermakna.
“Benar-benar luar biasa,” kata Fitzpatrick. “Ini jauh lebih baik daripada bermain tandang, itu sudah pasti. Ini sangat berbeda dan energi yang Anda peroleh darinya sangat besar. Seperti yang saya katakan setelah ronde tersebut, sejak kami melakukan tee off, itu sungguh luar biasa.”
Melihat ke belakang adalah racun dari Piala Ryder dan memainkan hasil selalu menang, tapi bayangkan bagaimana keadaan bisa berbeda bagi Padraig Harrington, kapten Eropa '21, atau Darren Clarke, kapten '16, jika mereka memilih untuk mengirim Fitzpatrick keluar dalam sesi fourball dengan McIlroy. Kami mungkin tidak perlu menunggu lama untuk Fitzmagic.***
