Kemalaman di Alur Gunung
Perjalanan mendaki gunung bagi mereka yang berusia mendekati 70-an tahun tentu memiliki kesan tersendiri. Para hikkers amatir ini mencoba menjiwai perjalanannya meski pun harus kembali ke home base sudah gelap gulita.
Deddy Kurniadi menceritakan pengalamannya hiking dengan berakhir malam hari. Ini celotehnya:
“Ini dongeng waktu turun karena kemalaman. Saya sebagai tim rombongan ke-3, ( 7 orang dari 4T + 1 orang paramedis + 1 orang pemandu ),sangat, sangat takut dan gelisah, disertai do’a terus lewat zikir dalam hati. Semoga ke-9 orang ini selamat dan tidak ada halangan suatu apapun dalam penurunan yang begitu mengerikan. Disaat siang saja kita jalani dengan berat dan tahu medannya, apalagi ini dalam kondisi gelap dan perjalanan dengan merayap, ngesot, merosot, sambil membayangkan kita merayap dikelilingi oleh jurang.”
Baca Juga: Lewat Program Ini, Mimpi Arun dan 11 Warga Indramayu Miliki Rumah Layak Huni Akhirnya Terwujud
“Itupun kita jalani bersama, dan saling dukung, saling menghibur, berdoa’a, bercanda, merintih, dan ada juga yang halusinasi, ketemu sinar lampu bahwa itu seolah warung dan bus sudah dekat. Sampai di tempat datar sudah beberapa kali tubuh sempoyongan bahkan roboh jatuh, saking lelahnya. Ngantuk berat, tapi rombongan kita ajak bercaka-cakap terus, disapa terus menerus, biar tidak lengah karena di kiri-kanan ada maut yang mengintai dlm kegelapan malam. Seumur hidup semua tim belum pernah mengalami peristiwa semacam ini.”
“Disana timbul spontanitas kebersamaan dalam tim, satu nasib dan satu tujuan ._Akhirnya seluruh tim selamat sampai tujuan. Alhamdulillah akhirnya datang 2 gojek dan membawa 2 ( 4T dan paramedis ). Ada rekan yang perlu segera dibawa ke bawah karena cidera, tinggal 7 orang, dan perjalanan baru masuk di Pos 3, perjalanan masih jauh, dan maghrib sudah dekat, was2 mulai muncul,…”
Baca Juga: DPD Perindo Indramayu Gelar Rapat Konsolidasi Jelang Persiapan Pemilu 2024
“Perjalanan turun, kami tempuh ber-9 dari puncak hingga ke bus dalam waktu 6,5 jam lebih ( jam 15:15 - 21:30 ). seperempat dari waktu diantaranya bergerak dengan cara ngesot, merosot dalam kegelapan, dan was2,” kata Deddy mengakhiri pengalamannya.