Oliver Kahn Dipecat dari Manajemen Munich, Tuchel Kecewa

- 28 Mei 2023, 14:48 WIB
Oliver Kahn/SabaCirebon
Oliver Kahn/SabaCirebon /

SABACIREBON - Perayaan kemenangan gelar Bundesliga Bayern Munich secara cepat terbayangi oleh keputusan kontroversial klub untuk memecat mantan kiper legendaris Oliver Kahn dan Hasan Salihamidžić dari posisi mereka sebagai eksekutif puncak.

 
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak yang berharap klub akan merayakan kesuksesan mereka dengan semangat yang tinggi.
 
Bayern Munich berhasil mengamankan gelar juara Jerman pada menit-menit terakhir musim ini, saat Jamal Musiala mencetak gol kemenangan 2-1 melawan Cologne, memastikan Bayern mengungguli Borussia Dortmund dengan selisih gol yang tipis.
 
 
Namun, perayaan kemenangan tersebut hanya berlangsung sesaat.
 
Tak lama setelah itu, klub mengumumkan bahwa dewan pengawas telah memutuskan untuk memecat Kahn dari posisinya sebagai kepala eksekutif dan Salihamidžić dari jabatannya sebagai direktur olahraga, dengan efek yang segera.
 
"Alih-alih merayakan, sekarang kami memiliki masalah berikutnya," ujar pelatih Bayern, Thomas Tuchel, dengan nada kecewa.
 
 
Kehadiran Kahn dan Salihamidžić di klub sudah lama dikelilingi tekanan dan kritik menyusul penurunan performa Bayern musim ini. 
 
Kendati Bayern berhasil memenangkan 10 pertandingan sebelumnya secara beruntun, mereka tersingkir di perempat final Liga Champions dan Piala Jerman, meninggalkan kesan yang kurang memuaskan.
 
Kehilangan gelar Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ketegangan di dalam klub.
 
 
Dalam upaya untuk mencari solusi dan merevitalisasi tim, dewan pengawas klub mengambil keputusan tegas dengan memecat dua eksekutif puncaknya.
 
Kahn, yang merupakan mantan kiper legendaris Bayern Munich, diharapkan membawa pengalaman dan wawasan yang berharga untuk klub, tetapi hasil yang kurang memuaskan membuat posisinya terancam.
 
Salihamidžić juga mendapatkan sorotan negatif karena keputusan transfer yang kontroversial dan performa tim yang kurang konsisten.
 
 
Keputusan memecat Kahn dan Salihamidžić tentu akan mempengaruhi dinamika klub. 
 
Langkah selanjutnya adalah menemukan pengganti yang tepat untuk mengisi posisi eksekutif yang kosong ini.
 
Tantangan berikutnya bagi Bayern Munich adalah untuk menjaga stabilitas dan membangun kembali kepercayaan fans serta meraih kesuksesan di masa depan.
 
 
Situasi yang terjadi di Bayern Munich menunjukkan bahwa dominasi dalam sepak bola tidak selalu menjamin kestabilan di dalam klub. 
 
Perubahan yang cepat dan drastis dalam struktur manajemen dapat mempengaruhi kinerja tim dan menciptakan ketidakpastian di antara para pemain.
 
Kini, Bayern Munich harus melangkah maju dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
 
 
Dalam sepak bola, masa depan tidak pernah terjamin, dan klub harus terus beradaptasi untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan terbesar di Jerman dan Erop.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x