"Derby selalu sulit, sayangnya bagi saya bahkan lebih sulit. Tapi masa lalu adalah masa lalu. Selalu tidak baik untuk menyalahkan orang. Saya berteman dengan semua mantan rekan satu tim saya, ada rasa hormat terhadap Maldini dan Massara; Ricky tinggal di dekat rumah saya dan kami selalu bertemu. Yang penting adalah saling menghormati," ungkap Calhanoglu.
Baca Juga: Peluang Inter Lolos ke Final Liga Champions Semakin Terbuka Lebar
Komentar-komentar Calhanoglu ini menunjukkan sikap profesionalisme dan rasa hormat yang tinggi terhadap mantan klubnya. Meskipun sekarang bermain untuk Inter Milan, dia tetap menjaga hubungan yang baik dengan para pemain AC Milan yang pernah menjadi rekan setimnya.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan Inter Milan melangkah ke final Liga Champions, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola Italia.
Tim yang dilatih oleh Simone Inzaghi ini akan melangkah ke final dengan semangat tinggi dan harapan besar untuk meraih gelar juara.
Derby sengit antara Inter Milan dan AC Milan telah memberikan pertunjukan menarik bagi penggemar sepak bola.
Pertarungan yang sulit, rivalitas yang mendalam, dan sikap sportivitas antara para pemain merupakan aspek yang membuat pertandingan ini begitu menarik. ***