Ketum KONI Jabar Saatnya Merangkul

- 6 Januari 2023, 15:54 WIB
M. Budiana,  Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026./pikiran-rakyat.com
M. Budiana, Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026./pikiran-rakyat.com /

 

oleh : Imam Wahyudi *)

MUSORPROV  KONI Jabar 2022 sudah berlalu. Menunggu hasil "kompromi" lanjutan. Tentu, soal komposisi dan formasi pengurus anyar. Periode bakti lima tahun ke depan yang tak surut harapan. Bahkan tantangan "tiga dimensi".

Hasil musorprov hendaknya tak dimaknai semata suksesi kepemimpinan. Terpilihnya Budiana terbilang mengejutkan. Bahkan sejak "demisioner" KONI Jabar, September lalu -- Budiana dalam posisi low profile. Dia bergulir di antara dua kandidat yang diunggulkan, Daud Achmad dan Arief Prayitno.

Peran man behind the screen membuat ruang bagi Budiana melangkah lebih jauh. Kontestasi pupuhu KONI Jabar pada jelang akhir warsa, bagai kejaran kado tahun baru 2023. Budiana menang simple mayority. Meski skor tipis. Budiana beroleh 52 suara, berbanding 48 suara milik Daud Achmad.

Baca Juga: PBSI akan Segera Umumkan Promosi-Degradasi Penghuni Cipayung

Dalam konstelasi forum, perolehan suara itu menunjukkan tingkat persaingan nan ketat. Cuma selisih empat suara. Meski tidak harus diartikan potensial oposisi, namun ada dugaan "terbelah". Langkah antisipasi tentang itu perlu menjadi perhatian. Mumpung belum terbentuk kepengurusan baru.

Aksi antisipasi itu tampak tersirat, usai pemilihan. Budiana "merangkul" Arief menjadi tim formatur -- representasi organisasi cabor. Seorang formatur lainnya mewakili KONIDA, Abdul Rosyad. Mereka bertanggungjawab terhadap pembentukkan pengurus KONI Jabar 2022-2027 nanti.

Seperti dimaklumi, Arief yang semula bakal unggul atau setidaknya terjadi persaingan ketat -- justru terpuruk. Cuma 13 suara memilihnya pada putaran pertama. Padahal sebelumnya klaim dukungan 40 suara dari urusan cabor.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tulisan Opini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x