Masih Ingat Boxer dan Tarynbg Drajatnya? Inilah Kisahnya.

- 1 Januari 2023, 09:29 WIB
Sang Guru  olahraga bela diri Tarung Drajat, Achmad Drajat (kiri) berdama Ketua MPR Bambang Soedsatyo
Sang Guru olahraga bela diri Tarung Drajat, Achmad Drajat (kiri) berdama Ketua MPR Bambang Soedsatyo /

SABACIREBON – Berawal dari seringnya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan ketika masih usia remaja, akhirnya pemuda Bandung bernama Achmad Drajat mencoba mempelajari berbagai gerak fisik untuk mampu melawan perlakuan  tidak menyenangkan dari remaja lainnya itu.

Meski bermula dari hanya iseng mempelajari gerak fisik untuk mempertahankan dan membela diri dalam perkelahian antar-remaja, akhirnya gerak-gerak fisik atau lazim disebut dengan jurus itu berkembang luas dan memancing minat remaja lain mempelajarinya.

Kesenangan Achmad Drajat bermain sepakbola ketika masih anak-anak menjadi inspirasi bagaimana dapat memiliki dan menguasai jurus bela diri jika terjadi perkelahian.

Baca Juga: Tak Perduli Malam Tahun Baru, Rusia Terus Gempur Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh.

Dikutip dari buku Ensiklopedia “Olahraga Indonesia” yang ditulis Andi Mulya, pemuda  yang kemudian lebih dikenal dengan julukan AA Boxer mendirikan perkumpulan bela diri yang selanjutnya menyebar ke berbagai wilayah di Jawa Barat bahkan Nasional.

Penemuan teknik bela diri secara mandiri atau tidak menjiplak dari seni bela diri lainnya yang muncul sejak tahun 1960an di Kota Bandung itu mendorong Achmad Drajat  pada tahun 1972 mendirikan perkumpulan bela diri yang diberi nama AA Boxer.

Dalam perjalanan membesarkan perkumpulan bela dirinya itu akhirnya Achmad Drajat memutuskan untuk mendaftarkan perkumpulannya itu menjadi anggota KONI pada tahun 1998.

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Jateng Diguyur Hujan dan Banjir di Sejumlah Tempat.

Namun demikian karena terselip istilah asing “Boxer”, dalam proses pendaftaran menjadi anggota KONI itu mengharuskan dirinya mengubah nama AA Boxer menjadi Tarung Drajat. Nama inilah yang hingga kini melekat pada olahraga bela diri asli ciptaan Achmad Drajat ini.

Olahraga bela diri Tarung Drajat yang kini menyebar selain seluruh Indonesia juga ke negara-negara tetangga ASEAN bahkan sudah dipertandingkan pada even Pekan Olahraga Nasional (PON).

Tentang jurus yang diciptakannya, Achmad Drajat yang tetap melekat dengan panggilan AA Boxer itu mengatakan, pada prinsipnya dalam setiap perkelahian itu ternyata dia menemukan empat unsur gerakan, yaitu memukul, menendang, menangkis atau mengelak dan membanting.

Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Arsenal Semakin Kokoh Pimpin Klasemen Liga Inggris

Dia meyakini untuk memenangkan perkelahian setiap orang harus menguasai teknik memukul, menendang, menangkis dan membanting yang tidak dimiliki lawan kelahi. Dari situ Achmad menyimpulkan, tangan dapat digerakkan secara alamiah sesuai fungsi dan kebutuhannya.

Mengenai teknik atau jurus pada ilmu bela dirinya itu Achmad mengatakann tercipta dari pengalamannya berkelahi semasa remaja, yaitu teknik berkelahi yang praktis dan efektif. “Tarung Drajat tidak mengajarkan latihan untuk menahan nafas, atau belajar untuk menjadi kuat terhadap air raksa atau pukulan besi,”  katanya kepada penulis.

Setiap anggota Tarung Drajat biasa berlatih secara keras. Porsi latihan yang keras adalah untuk membentuk anggotanya memiliki kelembutan hati nurani. “Dengan menjadi petarung, perilaku hidup akan terkendali. Anggota Tarung Drajat tidak boleh bertindak berlebihan, karena akan mendapatkan hukuman yang berat,” demikian  tuturnya. ***

 

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x