Piala Dunia 2022: Qatar Bangun Desa Penggemar dengan Deretan Kamar Tidur Sempit Tarif Rp 3,6 Juta per Malam

- 10 November 2022, 11:11 WIB
Deretan kamar sempit bagi pendukung dibangun Qatar bagi pendukung kesebelasan dari berbagai negara.
Deretan kamar sempit bagi pendukung dibangun Qatar bagi pendukung kesebelasan dari berbagai negara. /Metro.co.uk/Reuters/

Pemerintah Inggris telah menyarankan para penggemar yang berpikir untuk terbang keluar untuk mengikuti Three Lions bahwa 'hukum dan kebiasaan Qatar sangat berbeda dengan yang ada di Inggris'.

Ia menambahkan: 'Mungkin ada hukuman serius untuk melakukan sesuatu yang bukan merupakan pelanggaran di Inggris.

Baca Juga: Piala Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Chelsea, Dua Gol Tercipta hanya dalam Waktu Kurang Lima Menit

Ketersediaan alkohol, dan undang-undang terkait, akan berbeda dengan turnamen sebelumnya.’

Meskipun alkohol tidak ilegal, pihak berwenang mengambil pendekatan tanpa toleransi untuk minum di depan umum dan mabuk di luar ruangan adalah kejahatan.

Usia legal untuk minum adalah 21 tahun dan staf keamanan di bar sering meminta ID saat masuk.

Baca Juga: Porprov XIV 2022 Jawa Barat: Kabupaten Cirebon Tambah 3 Perunggu, Masih Tertahan di Posisi 17 Klasemen

Kepala operasi keamanan Qatar mengatakan polisi akan menutup mata terhadap sebagian besar pelanggaran selama turnamen.

Tetapi siapa pun yang tertangkap basah terlibat dalam perkelahian dalam keadaan mabuk atau merusak properti publik akan ditangkap.

Qatar mengharapkan lebih dari satu juta pengunjung selama turnamen selama sebulan, dengan jumlah puncak diharapkan antara 24 dan 28 November, selama penyisihan grup yang sibuk.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x