SABACIREBON – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara terkuat dalam cabang olahraga bulutangkis, jauh sebelum negara-negara lain memiliki jawara-jawara cabang olehraga ini.
Pasti banyak pemain bulutangkis di Indonesia yang secara alamiah masuk dalam seleksi alam maupun formal yang memendam rasa harus bersabar menunggu momen yang tepat untuk dapat muncul sebagai pemain duniadan bermain melawan sesama pemain Indonesia di final turnamen bergengsi.
Adalah pasangan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto akan main di laga Final Denmark Open 2022 termasuk yang harus menunggu Momen yang ditungu Passangan tepat menjadi pemain terbaik dunia.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Denmark Open 20022 dan Momen Spesial Marcus Gideon-Kevin Sanjaya
Turnamen Denmark Open atau BWF Super 750 tersebut memasuki babak final dengan menempatkan dua pasang ganda putra wakil Indonesia. Nantinya wakil Indonesia akan saling berhadapan.
Wakil Indonesia yang lebih dulu memastikan main di Final Denmark Open 2022 adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin-Marcus memastikan tampil di partai puncak usai mengandaskan perlawanan peringkat satu dunia asal Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena Odense, Sabtu, 22 Oktober 2022 The Minions, julukan Kevin-Marcus, menang rubber game atau tiga set. 21-17, 13-21, 21-17.
The Minions menunjukkan kualitas permainan dan kekompakan setelah sempat tampil buruk pada turnamen Asia beberapa waktu sebelumnya.
Sementara Fajar-Rian mengandaskan Ong Yew Sin-Teo Ee Yi, wakil Malaysia. Fajar-Rian menang dua set langsung atau straight game, 21-16, 22-20.
Baca Juga: KSP: Tim Penyelesaian Nonyudisial HAM Berat Sebagai Wujud Komitmen Presiden
Keberhasilan Fajar-Rian dengan mengalahkan wakil Malaysia itu, menciptakan All-Indonesian Final di sektor ganda putra di kejuaraan Denmark Open 2022.
Fajar-Rian mengaku sangat bahagia atas keberhasilan menapaki laga final dan bertemu pasangan Indonesia lain.
Fajar-Rian mengaku selama ini hanya memendam hasrat dapat memainkan laga dengan rekan senegara pada babak final.
Baca Juga: Punya Obat Kadaluwarsa? Jangan Sembarangan Membuangnya Jika tak Mau Terjadi Ini
Pasalnya, pada laga-laga sebelum Denmark Open 2022, Fajar-Rian kerap mengalami hasil kurang memuaskan.
"Luar biasa kami bisa menciptakan All Indonesia Final, rasanya sangat bahagia," ujarnya.
"Dari dulu kami hanya melihat Kevin-Marcus melawan Hendra-Ahsan di final," kata Fajar lewat pesan tertulis PP PBSI, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Oktober 2022.
Baca Juga: Dari Baintelkam Polri, Agar tak Jadi Sasaran Kejahatan di Ruang Siber, Lakukan 5 Tips Berikut
Fajar-Rian berharap dapat tampil maksimal dan bisa merengkuh gelar juara pada babak final yang akan digelar pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Meski sudah menjalani sebanyak sembilan pertandingan kontra pasangan berjuluk Minions itu, namun semuanya belum pernah terjadi pada babak final.
Lewat pertemuan ke-10 yang terjadi di final Denmark Open, Fajar/Rian berharap dapat meneruskan tradisi All Indonesia Final ke depannya.
"Dari sekarang sampai ke depan kami berharap bisa meneruskan tradisi itu," kata Fajar menyebutkan.***