Network
SABACIREBON - Kepala eksekutif R&A Martin Slumbers membela keputusan organisasinya yang tidak mengundang Greg Norman dari perayaan 150th The Open di St. Andrews, Skotlandia.
Namun ada gangguan yang tersebar di papan peringkat. Tidak mungkin untuk diabaikan.
Poulter dicemooh pada tee pertama Kamis pagi, tetapi dia berkata, sebaliknya, putaran itu benar-benar menyenangkan, tenang dengan keras. Untuk Poulter dan pegolf LIV lainnya, masa depan sangat tidak pasti dan awal ini, lebih dari karir mereka, harus dinikmati.
“Saya di sini untuk bermain golf. Ini mungkin bisa menjadi Kejuaraan Terbuka terakhir saya di St. Andrews,” kata Poulter. “Saya mencoba menikmatinya meskipun ada pertanyaan. Aku tetap menyingkir. Saya tidak membaca media sosial. Saya hanya ingin bermain golf, kan? Saya hanya bisa melakukan pekerjaan saya. Jika saya mendengarkan banyak omong kosong, maka saya akan terganggu.”
Baca Juga: Silsilah Sunan Gunung Jati: Arab dan Cirebon, Masih Keturunan Urutan ke 22 dari Rasulullah SAW
Kebisingan itu sampai ke Poulter minggu lalu di Scottish Open, di mana dia diizinkan bermain hanya setelah pengadilan Inggris memberinya izin tinggal. Tur PGA menangguhkan Poulter dan pemain LIV lainnya tanpa batas waktu karena melanggar peraturan turnamen dan Tur Dunia DP melarang anggota mereka yang melompat ke LIV untuk bermain di Scottish Open, yang disetujui bersama oleh kedua tur. Penundaan pengadilan hanya menaikkan volume pada percakapan yang sudah memanas.
“Saya sangat kecewa dengan cara saya menangani diri sendiri minggu lalu dari perspektif kehilangan fokus di lapangan golf lebih dari apa pun,” kata Poulter, yang gagal lolos cut di Scottish Open dengan angka 78-72. "Saya tidak bermain golf dengan sangat baik (karena) terganggu.
Sebagai perbandingan, The Open harus terasa seperti Zen untuk orang-orang seperti Poulter dan Lee Westwood. Gangguan masih ada, membayangi permainan yang mulai terasa seperti di persimpangan jalan, tetapi St. Andrews menuntut perhatian penuh dan tingkat penghormatan yang tidak dilakukan di tempat lain.
Baca Juga: Para Pengguna WhatsApp Harus Hati-hati, Gunakan Aplikasi tak Resmi, Bahaya Mengintai, Cek WA Anda
“Saya mencoba dan memanfaatkan setiap pengalaman yang saya miliki,” kata Westwood, yang satu pukulan lebih baik dari Poulter, mengikuti 68. “ (Pada) Setiap kejuaraan besar yang saya ikuti, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”
“Angan-angan hanya bisa pergi sejauh ini. Komentar Slumbers minggu ini menunjukkan R&A berada tepat di sisi PGA Tour dari keretakan. “Tidak ada yang namanya makan siang gratis,” katanya.
“Kami memutuskan bahwa kami tidak ingin gangguan itu. Kami ingin memastikan bahwa percakapan itu semua tentang minggu ini dan bermain golf, ”kata CEO R&A Martin Slumbers awal pekan ini.
Baca Juga: Duo Cameron, Smith dan Young Satu Pairing pada Putaran Ketiga The Open 2022
Ditanya tentang komentar Slumbers, Westwood dan Poulter menolak untuk bergabung. Bahkan pendapat Tiger Woods tentang pembagian LIV – teguran keras dari mereka yang masuk ke sirkuit yang didukung Saudi – tampaknya tidak membawa banyak bobot.
“Beberapa dari pemain ini mungkin tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di kejuaraan besar … tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mengalami ini di sini, berjalan di fairways di Augusta National. Itu, bagi saya, saya hanya tidak memahaminya, ”kata Woods tentang para pemain LIV.
Dengan garis yang digambar dengan sangat jelas, dan rekonsiliasi yang begitu jauh, ada kebuntuan yang sopan sekarang dalam permainan. Poulter mengatakan sambutannya dari rekan-rekan kompetitifnya minggu ini telah bersahabat dan bahwa dia dapat menghormati "perbedaan pendapat."
Baca Juga: Pegolf Australia Cameron Smith Pimpin Dua dari empati Putaran The Open dengan -13 Under Par.
Westwood, bagaimanapun, tampaknya telah bergerak melampaui basa-basi. Ketika ditanya pendapatnya tentang komentar Woods, dia hanya menawarkan, "Dia dipersilakan untuk pendapatnya." Kemudian ditanya apakah dia menghormati pemikiran Woods tentang masalah ini, Westwood menjawab, “Saya menghormati permainannya.
Golf menang pada hari Kamis di St. Andrews, berkat permainan Young, Smith, dan McIlroy, tetapi gangguan tetap membayangi. Dengan lima pegolf yang dikucilkan dikelompokkan dalam 11 teratas – Westwood, Poulter, Dustin Johnson, Talor Gooch dan Bryson DeChambeau – tidak mungkin untuk mengabaikan kebisingan atau prospek bahwa upacara Champion Golfer of the Year mungkin datang dengan sisi ketidaknyamanan.***
