Network
SABACIREBON – Ganda putera Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak Semi Final Singapura Open 2022 setelah menang dalam perempat Final, Jumat 15 Juli 2022.
Fajar/Rian harus berjuang dengan tiga gim untuk menaklukan pasangan wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dengan 16-21, 21-15, 21-5.
Baca Juga: Ada Kuota di 100 SD di Kota Bandung Belum Terisi
Pada gim pertama pasangan Fajar/Rian belum mampu menunjukkan performanya dengan baik sehingga dipaksa menyerah 16-21.
Namun di gim ke dua Fajar/Rian mampu bangkit dan bermain dengn lepas dan bisa memimpin perolehan poin sampai memimpin 21-15.
Demikian pula di gim penentu, Fajar/Rian mampu memimpin sampai interval dengan sksor 11-9. Pasangan Singapura sempat mampu menyamakan kedudukan 11-11, namun selanjutnya Fajar/Rian tidak terkejar sampai 21-15.
Ginting
Baca Juga: Kolonel Sugiono Jadi Dansektor 22 Citarum Harum
Partai sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semi final Singapura Open 2022 setelah menang dalam pertandingan perempat final, Jumat 15 Juli 2022.
Anthony Ginting menang mudah atas pemain Malaysia Ng Tze Yong dengan dua gim langsung 21-16, 21-12.
Apriyani
Baca Juga: Jangan Lewatkan Kuliner di Seputaran Pasar Cihapit
Sebelumnya lagi , ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke semi final Singapura Open 2022 setelah menang di perempat final, Jumat 15 Juli 2022.
Apri/Siti Fadia juga menang mudah atas ganda putri Jepang Sayaka Hobara/Hinata Suzuki di Singapura, dengan dua gim langsung 21-14, 21-12.
Baca Juga: Jumat Berkah, Puluhan Wartawan dari FJC Bagikan Nasi Bungkus Gratis, Warga: Terimakasih Pak Wartawan
Kemudahan Apri/Siti Fadia mengalahkan pasangan Jepang ini, mereka hanya membutuhkan waktu 27 menit, seperti dilaporkan Antara.
Pada gim pembuka misalnya, Apri/Fadia dengan sigap mendulang keunggulan di awal gim dengan 6-1, dan hanya membiarkan Hobara/Suzuki menambah satu poin saat tiba di jeda interval atau skor 11-3.
Baca Juga: Seorang Gadis (14) Tewas saat Kursi Gerbong Rollercoaster Terlepas
Pola permainan ganda putri Jepang belum matang sehingga mudah ditebak oleh Apri/Fadia. Hobara/Suzuki hanya lebih banyak bertahan namun juga dengan kemampuan teknik yang terbatas.
Dominasi juara Malaysia Open 2022 ini kembali berulang di gim kedua. Apri/Fadia tak mengendurkan serangan mereka meski Hobara/Suzuki sudah jelas berada di bawah tekanan.
Smes kuat yang dilesatkan Apri/Fadia baik dari zona belakang dan depan membuahkan poin-poin positif untuk ganda putri Indonesia. Begitu pula dengan olah netting yang disajikan Hobara/Suzuki pun bisa dimatikan dengan mudah.
Baca Juga: Tiga Ibu-ibu Terlibat Sindikat Peredaran Sabu Internasional
Selepas jeda interval, Apri/Fadia sudah mengantongi selisih 10 poin dari lawannya, dengan skor 15-5 atas Hobara/Suzuki.
Saat Apri/Fadia sudah tiba di match point, mereka terlalu terburu-buru mematikan lawan namun gagal dan memberi dua poin tambahan bagi Jepang.
Baca Juga: Roy Suryo Diperiksa Polda Metero Jaya
Beruntung pukulan servis Fadia dibiarkan oleh Hobara/Suzuki dan dinyatakan masuk oleh wasit garis dan sekaligus menjadi penentu langkah Apri/Fadia menuju semifinal turnamen BWF Super 500 ini. ***
