Seorang Gadis (14) Tewas saat Kursi Gerbong Rollercoaster Terlepas

- 15 Juli 2022, 11:35 WIB
Polisi dipanggil ke taman Tivoli Friheden di Kota Aarhus sebelum pukul 13.00  waktu setempat.
Polisi dipanggil ke taman Tivoli Friheden di Kota Aarhus sebelum pukul 13.00 waktu setempat. /Metro.co.uk/AFP/




SABACIREBON - Salah satu wahana hiburan rollercoaster di Denmark menelan korban jiwa dan luka-luka.   

Tragedi terjadi pada Kamis sore ,  ketika bagian belakang rollercoaster setinggi 82 kaki (25 meter) di taman Tivoli Friheden di kota Aarhus terlepas dari rel.

Seorang gadis 14 tahun tewas dalam insiden horor di sebuah taman hiburan di Denmark, kata polisi.

Baca Juga: Inilah Delapan Pebulu Tangkis Masuk Delapan Besar Singapura Open 2022 Berikut Calon Lawannya

'Dua kursi belakang' dari wahana 'Cobra' tergantung 'di bawah kereta wagon', kata manajer Henrik Ragborg Olsen kepada media lokal.

Polisi dipanggil ke tempat kejadian pada pukul 12.50 waktu setempat setelah beberapa orang terjebak, tetapi masih belum jelas apa yang salah.

Tiga orang segera dilarikan ke rumah sakit, dengan gadis itu dipastikan meninggal tak lama setelah itu.

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun juga menderita luka di satu tangan dalam kecelakaan itu dan orang tuanya telah diberitahu, kata polisi.

Baca Juga: Roy Suryo Diperiksa Polda Metero Jaya

Keseriusan cedera mereka masih belum diketahui.

Setelah kejadian itu, semua  pengunjung dievakuasi dan taman ditutup selama sisa hari itu, tambah polisi.

Sebuah pernyataan di halaman Facebook Tivoli Friheden berbunyi: 'Kecelakaan itu terjadi saat trek sedang beroperasi dan gerobak belakang putus.

"Ada dua orang yang terluka. Kondisi mereka saat ini tidak diketahui."

“Pengunjung taman itu segera dievakuasi dan  wahana akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Jumat 15 Juli 2022

“Kami telah mengumpulkan para pengunjung yang terkait dengan yang terluka – dan mereka yang duduk di kereta – dan menawarkan bantuan psikologis kepada mereka yang membutuhkannya."

“Penyebab kecelakaan belum ditentukan, tetapi bantuan teknis dari para ahli telah diminta."

"Untuk menghormati  yang terluka, kami meminta para  pengunjung  untuk tidak membagikan foto apa pun yang mungkin diambil sehubungan dengan kecelakaan itu."***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x