Indonesia Master : Gregoria Mariska Grogi Disaksikan Ribuan Penonton di Istora Senayan

- 8 Juni 2022, 17:14 WIB
Arsip - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memukul kok ke arah tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dalam perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis 29 Juli 2021
Arsip - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memukul kok ke arah tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dalam perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis 29 Juli 2021 /

SABACIREBON- Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mampu mengatasi ketegangan, sehingga ia bisa menundukkan pebulu tangkis Thailand Phittayaporn Chaiwan.

Disaksikan ribuan penonton, Gregoria mengaku sempat grogi saat tampil di babak pertama Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 8 Juni 2022.

Baca Juga: Berkah Idul Adha : Inilah Kerja 2 Hari Penghasilan Bisa Rp 5 Juta, Syaratnya Pria, Sehat dan Memiliki SIM

Namun Gregoria mampu mengatasi ketegangan dan menang dua gim langsung 21-14, 21-15 atas pebulu tangkis Thailand Phittayaporn Chaiwan.

Gregoria mengaku, rasanya agak aneh bermain dengan banyak penonton karena sudah lama tidak main dengan suasana ramai sekali.

“Tapi Puji Tuhan saya bisa mengatasi grogi dan main sesuai strategi yang saya terapkan dari awal," kata Gregoria setelah pertandingan.

Baca Juga: Asita Jabar : Rencana Kenaikan Tarif Gila-gilaan untuk Masuk Candi Borobudur

Dalam pertemuan keempatnya dengan Chaiwan, Gregoria bermain agresif di gim pembuka. Tekanan yang dia sajikan kepada lawannya menghasilkan keunggulan yang tak bisa diredam oleh Chaiwan.

Di game kedua, strategi serupa kembali diterapkan Gregoria, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu. Namun kali ini Chaiwan bermain lebih efisien dan jarang melakukan kesalahan seperti gim awal.

Gim kedua, Gregoria dibuat kewalahan dan sempat tertinggal di paruh awal. Beruntung Gregoria mampu membalikkan keadaan dan mencuri keunggulan poin demi poin.

Baca Juga: Brian May : Queen akan Keluarkan Lagu Fenomenal Masa Freddie Mercury yang Belum Pernah Dirilis.


"Mungkin di gim pertama strategi saya cocok dan dia buat beberapa kesalahan yang menguntungkan saya. Tapi di gim kedua mainnya lebih efisien, membuat saya lari-lari dulu dan tidak mau buang poin seperti sebelumnya," Gregoria menceritakan seperti dilansir Antara.

Pada turnamen berlevel BWF Super 500 ini, Gregoria mengaku tidak punya target khusus. Bagi dirinya, bisa bermain dengan baik dan maksimal sudah cukup untuk membuktikan kompetensinya sebagai pebulu tangkis nasional.

Baca Juga: Amber Heard Akan Banding Terhadap Putusan Pengadilan yang Memenangkan Johnny Depp

"Saya ingin kasih yang terbaik saja dan tampil maksimal. Jujur tidak ada target yang spesifik, hanya mau main semaksimal mungkin," pungkasnya.

Selanjutnya di babak 16 besar, Gregoria Mariska masih menanti calon lawan antara Line Christophersen dari Denmark dan unggulan keempat asal India, Pusarla V. Sindhu. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x