Network
SABACIREBON-Laga perebutan juara 3 SEA Games antara Timnas Indonesia Vs Malaysia selesai digelar, Minggu 22 Mei 2022. Hasilnya, Timnas berhasil menang melalui adu penalti.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia pada akhirnya harus puas mengakhiri SEA Games Vietnam kali ini dengan mendapatkan medali perunggu dari cabang sepakbola.
Meskipun tidak mendapatkan hasil sesuai target, namun perjuangan pasukan Shin Tae Yong harus tetap diapresiasi.
Baca Juga: Lima Distrik di Beijing Dilockdown Sampai 28 Mei 2022
Karena selama SEA Games 2021, Timnas Indonesia tidak bisa diperkuat para pemain terbaiknya. Di mana pada setiap laga yang dijalani Timnas Indonesia, selalu ada pemain penting yang tidak bisa dimainkan.
Mengutip dari kanal youtube @90 menit, seperti pada pertandingan perdana menghadapi Vietnam, Asnawi tidak dapat tampil. Kemudian beberapa laga di fase grup giliran Saddil Ramdani yang harus pulang ke Malaysia untuk memperkuat klubnya Sabah FC.
Begitupun di semifinal, Timnas Indonesia tidak bisa seagresif menyerang pertahanan Thailand. Karena Asnawi terkena akumulasi kartu kuning.
Selalu bermain pincang membuat Timnas Indonesia kesulitan menjaga ritme terbaiknya, dan puncaknya adalah ketika tiga pemain Indonesia dikartu merah wasit yang memimpin
laga semifinal.
Hasilnya Indonesia harus takluk dengan skor 1-0 atas Thailand di pertandingan tersebut.
Pada partai terakhir, Timnas Indonesia masih dihadapkan dengan perebutan medali perunggu melawan Malaysia. Kemenangan melawan Malaysia tentunya adalah harga mati mengingat gengsi kedua negara.
Baca Juga: Dua WNI Terciduk Satgas COVID Beijing , Dikirim ke Pusat Karantina Terpadu Selama 10 Hari
Kehilangan tiga pemain karena kartu merah di laga sebelumnya, belum lagi cederanya Egy Maulana Vikri membuat Timnas Indonesia tampil dengan keadaan sangat pincang.
Namun pada akhirnya Timnas Indonesia berhasil mengalahkan
Harimau Malaya dengan tendangan adu penalti setelah sebelumnya laga berakhir imbang 1-1.
Di tanya tentang kekuatan Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia Maloni menyebut jika Indonesia tetap berbahaya meskipun banyak pemain yang tidak tampil.
Baca Juga: Bara Boxing Cirebon Raih Prestasi di Esalalan Championsip Bekasi
Hanya berkekuatan 14 pemain dalam
pertandingan tersebut, membuat mereka seolah pincang. Terkait hal ini
maloni pun menaruh respek dengan anak asuh Shin Tae Yong tersebut.***
