SABACIREBON-Berkaitan dengan situasi COVID-19 di ibu kota China, Beijing, masih belum menentu.Mulai akhir pekan ini, warga yang tinggal di Distrik Haidian juga akan bekerja dari rumah.
Selain Distrik Haidian, empat distrik lainnya, yakni Chaoyang, Fengtai, Shunyi, dan Fangshan dilakukan penguncian wilayah (lockdown) hingga 28 Mei.
Baca Juga: Dua WNI Terciduk Satgas COVID Beijing , Dikirim ke Pusat Karantina Terpadu Selama 10 Hari
Juru bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian kepada pers, Sabtu 21 Mei 2022(21/5) menyebut kasus secara sporadis dan terbentuknya beberapa kluster baru telah menyebabkan upaya antipandemi belum menentu.
Sejumlah pusat perbelanjaan, tempat hiburan dalam ruang, dan arena olahraga juga masih ditangguhkan operasionalnya.
Masyarakat yang tinggal di luar kelima distrik tersebut harus bisa menyesuaikan diri dan mereka yang masuk kerja juga harus menunjukkan hasil negatif tes PCR.
Baca Juga: Sekitar 5000 Warga Beijing China Dikirim ke Pusat Karantina, Menyusul Ditemukan 26 Kasus Baru
Terkait terjadinya kasus sporadis di Ibu Kota meskipun tes PCR massal telah digelar puluhan kali sejak 22 April. Dalam satu hari Jumat-Sabtu terdapat 63 kasus baru.
Terakhir, satgas Covid-9 Beijing mengirim 5000 warga ke pusat karantina terpadu, dua orang diantaranya adalah WNI.
Xu berdalih bahwa pihaknya telah berhasil menghindari wabah dalam skala besar namun adanya kasus tanpa gejala Omicron memperumit upaya pencegahan dan pengendalian.