Network
SABACIREBON - Sekitar dua pekan lagi, tepatnya 12-13 Mei mendatang, SEA Games Vietnam segera digelar. Para atlit dari negara-negara Asia Tenggara kini bersiap untuk menjadi yang terbaik.
Siapa jawara olah raga di ajang SEA Games? Segera terjawab. Hal ini pun di tunggu rakyat masing-masing negara peserta, tak terkecuali Indonesia.
Baca Juga: Semi Final Liga Conference UEFA, Gol Bunuh Diri Gagalkan Kemenangan AS Roma Atas Leicester City
Dukungan rakyat, khususnya suporter di lapangan sangatlah penting. Karena hal itu aksn menjadi motivasi bagi para atlit SEA Games bermain untuk menjadi pemenang.
Mengutip dari http//htps/: antaranews.co.id, SEA Games Vietnam pada 12-23 Mei yang digelar di tengah pandemi COVID-19 diputuskan dapat dihadiri penonton.
Baca Juga: Begini Cara Top Up e-money Bank Mandiri saat Perjalanan Mudik Tahun 2022
Bahkan pihak penyelenggara di sana menggratiskan tiket untuk menyaksikan pertandingan dalam pesta olahraga tingkat Asia Tenggara tersebut.
Menurut Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry J Kono, keputusan tersebut diambil menyusul tingginya tingkat vaksinasi di Hanoi, kota tuan rumah SEA Games.
Baca Juga: Hasil Manchester United vs Chelsea Skor Akhir Sama Kuat 1-1
"Saat ini dibolehkan ditonton oleh penonton dan tidak membagikan tiket. Artinya, orang bebas menonton... karena penontonnya bebas, di sana orang sudah divaksin," ujar Ferry ditemui di Jakarta, Kamis 29 April 2022.
Ferry mengatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi untuk mengerahkan dukungan kepada para atlet yang bertanding di SEA Games Vietnam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Kota Cirebon Hari Ini Jumat 29 April 2022, Dominasi Cerah Berawan
"Nanti khusus di beberapa pertandingan kita di final nanti dari KBRI akan bantu untuk mengerahkan massa," kata Ferry.
"Memang warga negara Indonesia di Hanoi tidak terlalu banyak, mahasiswanya juga tidak cukup banyak, jadi justru dari teman-teman media yang ada di sana, kami tim CdM diharapkan nanti akan memenuhi arena pertandingan," katanya.
Terkait protokol kesehatan, menurut Ferry, saat ini Vietnam baru saja melonggarkan deklarasi kesehatan. Artinya, bagi siapa pun yang masuk ke Vietnam tidak lagi wajib mengisi formulir deklarasi kesehatan.
Baca Juga: Tes IQ: Satu Dari Tiga Adalah Anak Adopsi, dan Ada Satu Detail yang Mengarahnya
"Tapi untuk peserta tetap diwajibkan untuk melakukan tes antigen dua hari sekali, dan itu akan kita mulai dengan keberangkatan kita dengan PCR," Ferry menjelaskan.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan untuk melindungi kontingen atlet Indonesia dari virus corona.
"Ini bukan SEA Games setelah pandemi, sampai hari ini pandemi belum berakhir, jadi masih SEA Games pandemi, dan ini kesempatan kita mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan," kata Okto.
Baca Juga: Hasil Manchester United vs Chelsea, Babak Pertama Skor 0-0
"Karena para atlet sudah siap-siap bertanding begitu kita tes positif amit-amit takutnya enggak jadi berangkat, jadi kita semua juga masih mengutamakan protokol kesehatan," pungkasnya.***
