Network
SABACIREBON - Publik tinju era 80 an pasti sangat kenal Ellyas Pical. Mulai anak kecil hingga orag dewasa saat itu mengidolakan petinju asal Pulau Saparua Ambon.
Dia terbilang orang Indonesia pertama yang karier tinjunya dapat mencapai kejuaraan dunia.
Pical sempat merajai kelas terbang yunior. Mantan petinju kelahiran 24 Maret 1960 itu, sempat menjalani khidupan beragam sejak gantung sarung tinju.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs West Ham United, Seru, Gol Telat bikin The Blues Raih Tiga Poin
Setelah lama tak lagi jadi pemicaraan publik dan media, tiba-tiba para penggemarnya di masa lalu diingatkan lagi akan sosok perkasa pada zamannya, ketika ada unggahan di instagram @diaz.hendropriyono.
Daz menulis, beberapa saat yg lalu, ada seseorang yg datang langsung ke rumah saya utk mengantarkan undangan pernikahan putranya. Ternyata beliau adalah legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical. Salah satu tokoh idola. Sejenak teringat waktu saya kecil (banget), sempat ikut ayah nonton langsung laga Elly Pical vs Khaosai Galaxy di Istora Senayan
Selamat bung Elly!
Tak urung unggahan tersebut mendapat apresiasi dari para nitizen. Simak beberapa komentar mereka.
Baca Juga: Golf Bareng Ngabuburit PGB Diikuti 47 Peserta dengan Stick Iron full Set
@jackson.rantesalu8 Hanya orang ini beliau yang sanggup membuat Jakarta dan seluruh kota di indonesia sunyi krn berhenti dari aktifitas lalu bergemuruh kurang lebih 1 jam di depan televisi menyaksikan dan mengelu-elukannya saat beliau bertanding
“Elly….. Elly…. Elly….”
Begitu teriakan orang2 didepan televisi yg menjadi bergemuruh ketika seluruh kota meneriakkannya
@franky50.Salam Hormat dan Bangga voor Bung Elly Pical????Kado Terhormat Buat Bung Elly Pical adalah Kehadiran Abang Diaz di Resepsi Pernikahan Putranya????????????
@stev_kei.Inget bget.. Klo liat Elly Pical TV msih Hitam putih di Kampung saya, Antena tiang pake bambu di puter2 mulu biar keliatan gambarnya????????
@la.ode.55.Dari ekspresi wajah dan senyum polosnya, kelihatan sekali Bung Ellyas Pical yang merupakan orang Indonesia Pertama yang merebut gelar Juara Dunia Tinju, hanya berharap satu kado Istimewa dari MasBoss : bisa hadir langsung dipernikahan putranya. ????????????
Menurut catatan Sabacirebon, Ellyas Pical saat bertanding di Jakarta melawan petinju Korea Selatan, Chun Ju do membuat penonton termasuk yang di rumah, berdebar-debar.
Baca Juga: Berita Terbaru Marc Klok di Timnas Indonesia, Kangen Sage saat di Korea Selatan
Sebelum pertandingan, ulasan-ulasan tentang Chun Ju do membuat siapaun ketar-ketir khawatir Pical kalah. Pasalnya pentinju Korea itu termasuk raja KO.
Gelar tinju pada 25 Agustus 1985 tersebut, merupakan karier Ellyas Pical menjalani karier di dunia tinju pro ke tangga kejuaraan dunia.
Dibarengi hiruk pikuk penonton di area pertandingan serta jutaan orang yang menyaksikan melalui layar televisi, Ellyas Pical mampu merebut sabuk kelas bantam yunior.
Namun pada akhirnya pula, Ellyas Pical harus mengakhiri karier tinjunya setelah secara beruntun mengalami kekalahan, termasuk oleh petunju Thailand Khaosai Galaxy dengan KO pada ronde 14, pada tahun 1987.
Sebelumnya Ellyas Pical harus mengakui petunju Republik Dominika, Cesar Polanc. Petinju dengan tinggi 165 cm itu kalah angka di Jakarta.
Akan tetapi Pical bisa bangit dan membayar kekalahannya atas Polanco dengan balik memukul KO Polanco pada pertandingan kedua di Jakarta, 5 Juli 1986.***
