Network
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman resmi melantik Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode 2019-2023 di Disrupto Society, Plaza Indonesia pada Selasa, 25 Februari 2020.
Pelantikan pengurus ini juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali yang menyampaikan ucapan selamat dan beberapa pesan yang diamanatkan untuk kepengurusan baru PP FPTI tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs Badminton Indonesia bahwa kepengurusan baru PP FPTI diharapkan Menpora untuk menargetkan para atletnya di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing.
Baca Juga: Puluhan Juta Tak Kunjung Cair, Keluarga Pekerja Migran Cirebon yang Meninggal di Irak Tagih Janji
Yenny Wahid yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PP FPTI periode 2019-2023 mendapatkan ucapan selamat dari Menpora.
Melalui kepemimpinan baru itu, Menpora meyakini cabor Panjat Tebing akan menambah gairah dan semangat olahraga di Indonesia.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada jajaran FPTI yang sore hari ini baru saja di lantik, dan juga selamat atas terpilihnya Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid periode 2019-2023. Tentu pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih atas keaktifan cabor panjat tebing. Ini menandakan bahwa olahraga Indonesia makin bargairah dan bersemangat," ujarnya.
Menpora pun menyadari bahwa panjat tebing dapat jadi olahraga yang diandalkan. Terlebih dengan fakta panjat tebing sudah masuk dalam cabor yang dipertandingkan di Olimpiade.
Inilah yang membuat Menpora makin menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak dini, sehingga nanti bisa siap untuk bertanding di Olimpiade.
"Kita memohon dukungan dari masyarakat Indonesia supaya kita bisa melakukan pembinaan baik sejak pembinaan usia dini sampai membuat prestasi-prestasi baik ditingkat Asia Tenggara, Asia maupun dunia. Tentu panjat tebing salah satu cabang olahraga yang kita andalkan untuk bisa berbicara lebih banyak lagi di kancah internasional. Kita tahu panjat tebing sudah dipertandingkan di Olimpiade," tambahnya.
Baca Juga: Digelar Dua Hari, Kepolisian Turun Tangan Bantu Bersihkan Lokasi Situs Matangaji Cirebon
Selan itu, Presiden Jokowi menyetujui keputusan Menpora untuk memajukan cabor-cabor yang belum tersentuh, sehingga akan bertambah cabor unggulan berprestasi.
"Tadi saya sempat berbincang-bincang, ternyata Ketum FPTI ingin mengambil kejuaraan panjat tebing dunia. Ini sangat luar biasa dan harus kita dukung," terangnya.
Menurut Menpora, momen menang di kejuaraan dunia dapat membawa lagu Indonesia Raya untuk dinyanyikan dan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan di even Internasional.
Baca Juga: Puluhan Juta Tak Kunjung Cair, Keluarga Pekerja Migran Cirebon yang Meninggal di Irak Tagih Janji
"Hanya dua momen saat lagu Indonesia Raya didengarkan dan bendera merah putih dikibarkan. Saat kita meraih emas dan dan saat kunjungan Presiden ke negara lain. Dan ini suatu hal yang kita tunggu dari panjat tebing, karena kita tahu bahwa panjat tebing sudah membuktikan prestasinya di kancah internasional," katanya.
Sementara itu, Ketum KONI Marciano Norman mengamini pesan-pesan Menpora dan berharap seluruh pengurus baru FPTI dapat menjaga amanah untuk membina para atletnya hingga berprestasi di dunia, seperti Aries Susanti yang merupakan ikon atlet panjat tebing berprestasi.
"Saya ucapkan selamat kepada Ketum FPTI Yeni Wahid dan seluruh pengurus yang mendapat amanah untuk melaksanakan tugas pembinaan organisasi FPTI. Kita ketahui bahwa salah satu atlet kebanggaan panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu mampu memecahkan rekor dunia. Karena itu saya berharap dengan kepengurusan yang sekarang ini dapat melahirkan Aries yang baru," tutur Marciano.
Sebagai balasan, Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid memastikan komitmen para pengurus FPTI untuk memajukan cabor panjat tebing.
"Para pengurus FPTI yang baru saja dilantik adalah orang-orang dengan kapabilitas dan komitmen untuk memajukan olahraga panjat tebing. Yang harus dikedepankan tentunya adalah prestasi para atlet. Kita di sini menjadi pengurus untuk memastikan bahwa para atlet-atlet kita bisa berprestasi secara maksimal," tutup Yenny.***
