Berdasarkan aturan dari Federasi Badminton Dunia (BWF), menyatakan suatu negara dapat memiliki maksimum dua pasangan dalam acara ganda dengan syarat keduanya berada di peringkat delapan besar hingga akhir kualifikasi.
Baca Juga: Belum Terapkan E-Tilang, Diskominfo Kota Bandung Masih Tunggu Intruksi
Sekretaris Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengakui, bahwa kerugian Korea bisa menjadi keuntungan Malaysia tetapi tetap disadari bahwa situasinya dapat berubah karena banding telah dibuat untuk Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA).
"Kami tidak bisa memastikan apakah larangan itu akan bertahan lama. Apalagi pasangan Seung-jae memutuskan banding.
"Namun bila larangan itu ditegakkan, maka Soon Huat-Shevon akan memiliki kesempatan dan mari berharap mereka akan memanfaatkannya sebaik-baiknya" ujar Datuk Kenny Goh dalam pernyataannya.***