Network
PR CIREBON - Manchester United (Man Utd) baru saja melalui pertandingan yang begitu berat melawan Liverpool.
Man Utd yang menjamu Liverpool di Old Trafford harus menahan malu setelah dipermalukan lima gol tanpa balas oleh tamunya.
Liverpool menghancurkan Man Utd sejak babak pertama dengan mengungguli pasukan Ole Gunnar Solskjaer empat gol tanpa balas.
Menanggapi kekalahan telak atas Liverpool, Manajer Man Utd, Ole Gunnar Solskjaer buka suara dan berterima kasih kepada seluruh penggemar yang setia mendukung ia dan timnya.
Ole Gunnar Solskjaer juga mengakui kalau penampilan Man Utd di Old Trafford kala itu memang tidak cukup bagus, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Manutd.com.
Liverpool merepotkan pertahanan Man Utd sejak awal dan sukses memasukan bola empat kali ke gawang David de Gea pada babak pertama.
Di babak pertama Naby Keita, Diogo Jota dan Mohamed Salah (2 gol) menjadi aktor utama kekalahan Man Utd di kandangnya sendiri.
Tidak hanya itu, Mohamed Salah bahkan pastikan dirinya mencetak hat-trick di babak kedua.
Dalam pertandingan tersebut, Paul Pogba diusir keluar lapangan setelah VAR memutuskan pelanggarannya terhadap Keita layak diganjar kartu merah.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Senin 25 Oktober 2021 di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung
“Seluruh penampilan baik individu atau tim tidak cukup bagus, itu pasti. Kami telah menciptakan peluang, tapi kami tidak memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer Man Utd mengungkapkan kalau awalnya tim bermain ceroboh dan kurang percaya diri.
“Kami kurang percaya diri, kami memberikan bola, kami menendangnya keluar pada tiga atau empat menit pertama,” katanya.
Baca Juga: Diduga karena Konten dalam Buku, Pemerintah Inggris Tarik Bantuan Dana Pendidikan untuk Palestina
“Kemudian kami mendapatkan peluang besar tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, mereka mencetak gol dengan peluang pertama dan kedua mereka,” sambung Ole Gunnar Solskjaer.
Dia menambahkan kalau sisi depan Man Utd belum cukup efektif jika dibandingkan Liverpool yang berhasil mengkonversi gol dari tiap peluang awalnya.
Ole Gunnar Solskjaer menekankan kalau Man Utd menggunakan pendekatan yang sama ketika menghadapi Liverpool.
Baca Juga: Cut Syifa Dapat Penghargaan dari Festival Film Bandung 2021, Angela Gilsha: Bangga Banget
“Selama dua setengah tahun terakhir menghadapi Liverpool kami melakukan pendekatan yang sama yakni, melakukan tekanan tinggi dan hari ini, mereka mencetak gol pada peluang mereka sejak awal,” ujarnya.
“Mereka belum pernah melakukan itu sebelumnya,” sambung Ole Gunnar Solskjaer.
Dia menambahkan kalau Man Utd sangat terpukul ketika ada gol keempat pada menit-menit akhir babak pertama.
Baca Juga: Darius Sinathrya Berikan Setangkai Bunga kepada Donna Agnesia, Netizen Malah Tertawa
Ole Gunnar Solskjaer mengaku bahwa kekalahan ini lebih buruk dibandingkan ketika Man Utd menghadapi Tottenham Spurs yang berakhir 6-1.
“Ini membuat saya jauh lebih buruk sebagai mantan pemain Man Utd, namun kita akan mengatasi ini secepat mungkin dan bangkit,” katanya.
“Saya hancur dan merasa ini titik terendah yang pernah saya alami ketika berada di klub sepak bola yang fantastis ini,” sambung Ole Gunnar Solskjær.
Baca Juga: IU Ungkap Pada Elle Tipe Kepribadian hingga Kecintaannya kepadaCokelat Mint
Meski begitu dia menekankan kalau timnya pernah mengalami hari yang kelam dan selalu bisa bangkit kembali.
Ole Gunnar Solskjaer mengapresiasi kepada semua penggemar yang bertahan hingga akhir di Old Trafford.***
