Bergaya Arab saat Datang ke Pertandingan, Newcastle United Minta Penggemar Berhenti

- 21 Oktober 2021, 17:00 WIB
Setelah banyak penggemar datang ke pertandingan dengan bergaya Arab, Newcastle United minta penggemar berhenti.
Setelah banyak penggemar datang ke pertandingan dengan bergaya Arab, Newcastle United minta penggemar berhenti. /Reuters/

PR CIREBON - Newcastle United meminta para penggemar untuk berhenti menggunakan penutup kepala, dan jubah bergaya Arab ke pertandingan.

Setelah klub diambil alih oleh seorang Pangeran Arab senilai 305 juta poundsterling atau sekitar 5,9 triliun lebih, para penggemar Newcastle United terlihat menyambut pertandingan perdananya atas kepemilikan raja arab tersebut dengan memakai berbagai aksesoris bergaya Arab.

Namun tindakan tersebut nyatanya dikecam oleh kelompok anti rasisme “Kick it Out”, menyatakan bahwa pakaian bergaya Arab tersebut bisa menjadi sebuah rasisme di antara penggemar yang datang di pertandingan Newcastle United.

Baca Juga: Simak Beberapa Manfaat Pepaya Mentah Bagi Kesehatan, Salah Satunya Membersihkan Usus Besar

Pihak klub pun langsung bertindak dengan mengimbau para pendukungnya untuk tidak lagi mengenakan pakaian seperti itu, kecuali memang sudah memakainya sejak dulu.

Memang terlihat pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur, sejumlah suporter mendatangi St James Park mengenakan penutup kepala dan jubah bergaya arab, yang menandakan pengambilalihan klub oleh Public Investment Fund (PIF), PCP Capital Partners, dan RB Sports & Media.

Pihak klub pun menyatakan bahwa tidak ada seorang pun dalam kelompok tertentu yang tersinggung oleh pakaian tersebut, dan mengakui bahwa niatnya baik dam merupakan sebuah sambutan positif dan ramah.

Baca Juga: Prediksi Torino vs Genoa di Serie A Italia 22 Oktober 2021, Kedua Tim Belum dalam Performa Bagus

Semua pendukung dihimbau untuk mengenakan pakaian apapun yang merupakan budaya atau agama mereka sendiri, yang tentunya mencerminkan komunitas dan kelompok yang multikultural yang luas bagi klub.

Pernyataan tersebut muncul setelah Newcastle United mengumumkan bahwa manajer Steve Bruce hengkang dari klub, kurang dari dua minggu setelah proses pengambilalihan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x