Dalam peluncuran jersey alternatif Maung Bandung, seorang perawat dari Sumedang, Elina Sadiyah diundang oleh Persib Bandung untuk melihat secara langsung jersey ini.
Meskipun tidak terlalu dekat dengan dunia sepakbola, Elina menilai masih dapat merasakan empati Pangeran Biru melalui jersey ini.
"Saya mencoba positif. Bentuk api ini mungkin mencerminkan kobaran semangat yang ingin disampaikan Persibkepada semua orang agar terus berjuang dan tidak terpuruk dalam kesedihan dari kejadian-kejadian yang menimpa kita semua," papar Elina.
Di sisi lain, para Bobotoh dan pendukung klub sudah membantu Perisb menjalankan roda ekonominya di masa yang sulit seperti ini.
Staf di Persib Official Merchandise Store, Winaravisi Wilwatikta Wattarman mengungkapkan para suporter telah mendukung Persib dengan membeli merchandise resminya.
Baca Juga: UNICEF Mendesak Sekolah Kembali Dibuka di Negara-negara yang Dilanda Pandemi Covid-19
Tanpa dukungan suporter, usaha klub mungkin akan sulit untuk eksis di sepakbola nasional.
“Sulit dengan kondisi seperti saat ini, di mana kita masih berada di tengah masa pandemi dan pertandingan tanpa dihadiri suporter,” ucap Winaravisi.
“Salah satu cara Persib untuk menjalankan roda ekonominya adalah melalui penjualan merchandise. Jadi mari sama-sama dukung klub dengan membeli merchandise original," harapnya.***