Selain itu, ia menjelaskan agar tidak perlu khawatir dengan perkiraan penonton yang diprediksi akan menyerbu stadion.
Hal itu disebabkan karena menurutnya, masyarakat sudah menyadari dengan bahaya Covid-19.
Baca Juga: Xi Jinping Cerita Kemajuan Tiongkok dalam Peringatan 100 Tahun Partai Komunis
Namun, jika memang tetap ada suporter yang ngeyel dan melanggar aturan protokol kesehatan, pihak kepolisian bisa menindaknya.
"Suporter rame-rame di jalan? Tinggal beri arahan dan sanksi KERAS bagi klub yang melanggar mengenai kesepakatan kerumunan," sambungnya.
Kemudian, pihak klub sepakbola juga bisa bekerja sama untuk memberi pengertian pada suporter agar keduanya sama-sama tidak ditindak akibat melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Kami, 1 Juli 2021: Pisces Harus Bertahan Sementara Scorpio Disarankan Move On
"Dan ini membuat klub bekerja sama dengan suporter agar nggak kena sanksi kerumunan," katanya menambahkan.
Di akhir caption postingannya, ia mengatakan bahwa saat ini menonton sepakbola sudah bisa melalui layanan live streaming.
Sementara untuk sponsor, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa menerapkan apa yang pernah dilakukan kompetisi EPL beberapa waktu lalu.